Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Bayu Purwiyono beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Dip melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Korem 071/Wk, Senin (12/1).
Dalam kunjungannnya, Pangdam IV/Dip memberikan pengarahan kepada para prajurit dan PNS Makorem 071/Wk serta Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem 071/Wk.
Dalam arahannya kepada para prajurit dan PNS, Pangdam IV/Dip memberikan pengarahannya tentang serbuan teritorial dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah dengan TNI.
Bahwa sebagai prajurit teritorial harus peka dan tanggap terhadap perkembangan situasi dan kondisi yang berkembang dilingkungan masyarakat. Sebagai komando kewilayahan dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, dituntut untuk melakukan langkah-langkah penyesuaian baik pada tatanan perencanaan maupun operasional di lapangan, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal dalam meningkatkan kemanunggalan TNI Rakyat.
Guna mewujudkan kemanunggalan TNI Rakyat perlu dilakukan dengan cepat, serentak dan serius serta masuk terjun ke tengah masyarakat dalam melaksanakan kegiatan nyata bersama masyarakat. Program ketahanan pangan untuk mendukung program pemerintah meningkatkan ketahanan pangan nasional serta berpartisipasi membantu pemerintah melaksanakan tugas binter di wilayah binaan masing-masing.
“Sebagai aparat teritorial, Danramil dan Babinsa harus dapat memberikan arahan, pengawasan dan aktif bersosialisasi serta memberikan contoh dalam melaksanakan kegiatan. Disamping itu, aparat teritorial harus tahu apa itu Binter, Geo demo komsos, dan rak juang. Binter, geo demo komsos serta rak juang komsos merupakan modal untuk bersatunya antara TNI dengan rakyat”, terang Pangdam IV/Dip.
Pada kesempatan lainnya, Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Bayu Purwiyono menyampaikan kepada para prajurit dan PNS agar dalam kehidupannya tidak hidup boros, waspada dan berhati-hati dalam berkendaraan, membina keluarga dengan baik, tidak terlibat narkoba, memelihara bangunan baik kantor maupun perumahan/asrama dinas, serta melaksanakan kegiatan ketahanan pangan dilingkungan masing-masing dan melaksanakan kegiatan latihan yang diselenggarakan di satuan masing-masing.
“Tidak ada toleransi bagi prajurit dan PNS yang terlibat narkoba, yang terlibat akan dikenakan sanksi berat. Oleh karena itu, hindari narkoba dan jangan terhasut pergaulan bebas, terutama bagi keluarga khususnya anak-anak kita”, tegasnya.
“Tingkatkan pembinaan latihan di satuan-satuan baik satpur, banpur maupun satuan kewilayahan. Manfaatkan pembinaan latihan dengan melaksanakan kegiatan fisik/samapta dengan sebaik-baiknya dengan berlatih dan berlatih minimal tubuh kita sehat”, sambungnya.
Pada kesempatan terpisah, menjawab pertanyaan media massa tentang keamanan wilayah khususnya Jawa Tengah dan DIY. Pangdam IV/Dip menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha untuk mensejahterakan wilayahnya dan pengamanan agar tercipta kedamaian.
“Jawa Tengah dan DIY, insya allah adem ayem, terutama dengan masyarakatnya yang sudah semakin maju”, paparnya.
Sementara itu, menjawab tentang adanya rencana eksekusi terpidana mati yang akan dilakukan di Nusakambangan Cilacap. Pangdam IV/Dip menambahkan bahwa pihaknya (TNI) siap membantu pihak Polri apabila dibutuhkan tenaganya. “Apa saja jika ada permintaan dari Polri, TNI siap membantu”, terangnya.