Pada hari Rabu tanggal 12 Nopember 2014, Batalyon Infanteri 412/R/6/2 Kostrad menerima kunjungan kerja Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Mulyono beserta Ibu dan para Pejabat jajaran Kostrad. Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja Pangkostrad di seluruh jajaran Kostrad. Pangkostrad beserta rombongan kemudian menerima paparan singkat dari Komandan Batalyon Infanteri 412/Raider Mayor Inf Andreas Nanang Dwi P, S.I.P. mengenai kegiatan dan kondisi Satuan Yonif 412/Raider, setelah itu Pangkostrad memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Yonif 412/Raider dalam pengarahannya Pangkostrad menyatakan bahwa Visi TNI Angkatan Darat khususnya Kostrad agar menjadi Prajurit yang solid, tangguh, profesional, berwawasan kebangsaan serta dicintai dan mencintai rakyat bisa terwujud bila ada kesungguhan, kepedulian dan kerja keras oleh setiap Prajurit Kostrad termasuk Prajurit Yonif 412/Raider. “Oleh karena itu dalam hidup dan kehidupan, Prajurit harus didasari oleh jati diri TNI yaitu tentara Rakyat, tentara Pejuang, tentara Profesional, tentara yang terlatih pandai bertempur untuk menang dan tentara Nasional”.
Pada bagian lain Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Mulyono meminta, agar prajurit Yonif 412/Raider jangan pernah mau kalah dalam menghadapi tantangan tugas kedepan, apalagi berusaha untuk menghidarinya,” Tantangan yang dimaksud yaitu profesionalisme keprajuritan, disiplin, tatatertib, penegakan hukum, kepemimpinan dan Managerial, kemanunggalan TNI-Rakyat dan kesejahteraan prajurit.”Ini hanya mungkin dapat diwujudkan dengan komitmen yang kuat untuk mengatasi dan menyelesai kan masalah tersebut”, tegas Pangkostrad.
Sebagai Batalyon Pemukul Brigade Infanteri 6/2 Kostrad, Yonif 412/Raider harus dalam kondisi siap operasional untuk digerakkan kemana saja, terutama untuk operasi pengamanan perbatasan, daerah rawan, VVIP dan pemeliharaan perdamaian dunia serta bantuan penanggulangan bencana alam di wilayah Brigade Infanteri 6/2 Kostrad. Yonif 412/Raider saat ini telah di percaya oleh Panglima TNI untuk melaksanakan tugas sebagai Pasukan perdamaian yaitu Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-I/Unifil Lebanon Tahun 2014-2015.
Dalam pengarahannya, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Mulyono menyatakan bahwa, tugas Prajurit Kostrad kedepannya akan di standarisasi dengan kemampuan menembak/mahir menembak, semua Prajurit yang nantinya akan melaksanakan kenaikan pangkat dilaksanakan Herbak, prajurit yang tidak memenuhi syarat herbak tidak diajukan UKP.’’ucap Pangkostrad’’.