Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara dan Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI mengamanatkan bahwa sistem pertahanan negara Kesatuan Republik Indonesia bersifat semesta dan menempatkan TNI sebagai komponen utama
Karenanya maka Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara.
Tugas pokok TNI dilaksanakan melalui, Operasi militer untuk perang dan Operasi militer selain perang. Dalam melaksanakan Tugas Operasi Militer selain perang sesuai dengan Undang undang Nomor 34 tahun 2004 pasal 8 bahwa TNI AD bertugas diantaranya melaksanakan tugas TNI dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan Negara lain.
Menyikapi issu yang berkembang pada tanggal 18 Oktober 2014 lalu bahwa di 10 Desa di Kecamatan Long Apari yaitu Kampung Long Apari, Kampung, Tiong Ohang, kampung Long Penaneh I, Kampung Long Penaneh II, Kampung Penaneh III, Kampung Long, Kampung Noha Buan, Kampung Noha Tibau, Kampung Noha Silat, Kampung Baru, Kampung Tiong Buu, KampungLong Kerioq, Kampung Kecamatan Long Apari akan mengibarkan bendera Malaysia dan akan bergabung dengan Malaysia.
Menyikapi issu tersebut dengan sigap Panglima Kodam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono,SIP memerintahkan Komandan Korem 091/Asn beserta tim bekerjasama dengan Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Andayono memerintahkan Karo Ops Polda Kaltim Kombes Dedi Setia Budi beserta tim dan Gubernur pemerintah Provinsi Kaltim yang diwakilkan kepada Kabid Perbatasan Prov. Kaltim melakukan Kunjungan ke Kecamatan Long Apari dengan menggunakan dua Hellycopter Bell 205 milik Angkatan Darat dan milik Polda Kaltim, berangkat dari Tarakan, Samarinda, melak dilanjutkan Kec. Long Apari tepatnya di Kp. Tiong Ohang.
Turut serta dalam rombongan tersebut diantaranya : 1. Rombongan Helly Copter TNI AD : Brigjen TNI Nono Suharsono (Danrem 091/Asn), Kolonel Inf Tri Setya Subagyo (Asintel Kasdam VI/Mlw), Kolonel Inf Andi Suyuti (Aster Kasdam VI/Mlw), Letkol Inf Deni Rejeki,SE (Dandim 0912/Kbr), Ir. Frederik Gelia (Kabid Perbatasan Prov. Kaltim), Kapten Pnb Sumarsono (Crew Helli Bell), Lettu Pnb Fuad (Crew Helli Bell), Kopka Acin (Crew Helli Bell).
Sedangkan rombongan Helly Copter Polda Kaltim : Kombes Deni Gabriel (Dir Intel Polda Kaltim), Kombes Dedi Setia Budi (Karo Ops Polda Kaltim), Kombes Drs. Subnedih,SH (Dansat Brimob Balikpapan), AKBP Purwadi (Kapolres Kubar), AKP Hendri Noviardi (Crew Helli Bell), AKP Asran Toto (Crew Helli Bell), Brigadir Sugeng (Crew Helli Bell).
Dalam Kunjungan tersebut sebagai wujud perhatian dan rasa kepedulian Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Nono Suharsono memberikan bantuan berupa Sembako, Alat Olah Raga dan Rokok kepada masyarakat di 10 Desa di Kecamatan Long Apari.
Kedepan dalam waktu dekat TNI AD akan memberikan bantuan kemanusiaan sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada masyarakat di perbatasan khususnya Kec. Long Apari dalam bentuk bhakti sosial, adapun kegiatan yang akan dilaksanakan berupa pemberian Sembako berupa Beras yang sejauh ini telah terkumpul 10 Ton, Indomie, gula, minyak goreng dan kebutuhan Sembako lainnya yang akan didorong secepatnya melalui jalan darat, udara dan transportasi air. Selain Itu juga akan dilaksanakan pengobatan gratis oleh Dokter Baik Itu dari Kodam VI/Mlw, Korem 091/Asn dan Pemprov Kaltim.
Issu tentang masyarakat di kampong-kampung tersebut merasa kurang diperhatikan oleh Pemerintah, antara lain : a. Pembangunan Transportasi darat, pembangunan transportasi darat sudah dicanangkan oleh pemerintah, dan sedang berjalan yaitu pembangunan jalan trans Kaltim yang sudah masuk ke Kecamatan Laham, bahkan sudah tembus ke Ibu kota Kab. Mahulu ke depan yang saat ini masih dalam proses pekerjaan secara bertahap dilanjutkan sampai dengan Kec. Long Apari.
b. Kelangkaan Sembako di karenakan kondisi alam sehingga mengganggu transportasi air karena surutnya Sungai Mahakam. Namun demikian Pemerintah secepatnya akan mengambil langkah guna mengatasi kesulitan masyarakat dalam mendapatkan sembako, c. Kendala telekomunikasi juga telah berupaya diatasi dengan membangun dua tower sarana telekomunikasi seluler namun karena terkendala alam, sehingga pengiriman perangkat komunikasi tersebut terkendala dan diupayakan secepatnya telekomunikasi seluler dapat dioprasionalkan.
d. Tidak adanya Sarana penerangan telah diatasi dengan pengadaan pembangkit Listrik Tenaga Surya terpusat di Kec.Long Apari yang akan direalisasikan pada tahun 2015 secara bertahap PLTS terpusat tersebut dilaksanakan di Desa Long Apari, Desa Naha Tibau dan Desa Long Panane 1, Panane 2 dan Pananeh 3 masing-masing 30 KWH dipending sementara oleh Kementrian ESDN (Ditjan EBTKE), namun tetap dianggarkan tahun depan dan Pemkab Mahulu mengantisipasi dianggarkan pada APBD TA.2015.
Kelangkaan BBM mengakibatkan sarana transportasi terganggu, hal ini dikarenakan surutnya air sungai Mahakam sehingga selain langka juga harga BBM meningkat, namun demikian Pemerintah secepatnya akan melakukan upaya-upaya guna mengatasi kekurangan BBM.
1. Adapun hasil pertemuan antara TNI/POLRI, Pemprov Kaltim dengan Para Petinggi, Kepala Adat dan Masyarakat di Wilayah Kec. Long Apari antara lain : a. Bahwa tidak benar Issu berkembang yang menyatakan 10 Kampung yang ada di Wilayah Kec. Long Apari Kab. Mahakam Ulu ingin bergabung dengan Malaysia, hal ini diperkuat pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Desa/ petinggi Long Pananeh 1 Bapak Batoq Laga.
b. Para Petinggi, Kepala Adat dan Masyarakat 10 Kampung yang ada di Wilayah Kec. Long Apari membuat dan menitipkan surat kepada rombongan yang berisi permohonan bantuan dropping Sembako dan BBM di Wilayah Kecamatan Perbatasan yang ditujukan kepada Gubernur Kaltim, c. Seluruh masyarakat di Kec. Long Apari menyatakan kesetiaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada pukul 17.27 Wita rombongan tiba di Bandara Melalan Kab. Kubar. Selanjutnya pada pukul 17.55 Wita Danrem 091/Asn beserta rombongan berangkat ke Samarinda dengan menggunakan Helli Bell.
(Kodim 0912/Kbr)