PULOGADUNG – tniad.mil.id – Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto kembali mengingatkan anggota dijajaran Kodam Jaya untuk tetap netral dalam pemilihan presiden (Pileg) dan pemilihan legislatif (Pilleg) mendatang, sesuai undang-undang yang berlaku.
“TNI harus benar-benar netral, tidak ada yang boleh ikut berpolitik,” tegas Pangdam saat mengunjungi Koramil 04/Pulogadung Kodim 0505/Jakarta Timur, Sabtu (29/12/2018).
Dihadapan anggota Koramil 04/Pulogadung beserta jajarannya dibawah pimpinan Danramil Kapten Kav Elba Priambodo, Pangdam juga mengingatkan untuk menghindari pemasangan atribut partai apapun bentuknya pada kendaraan dinas, karena ini sangat dilarang.
“Dalam menggunakan kendaraan dinas, hindari atribut partai politik sekecil apapun,” pesannya.
Mayjen TNI Joni Supriyanto juga menekankan pentingnya sinergitas dengan instansi lain “Jaga sinergitas TNI dengan Polri dan unsur Tiga Pilar di Kecamatan Pulogadung ini, dengan cara meningkatkan komunikasi dan koordinasi,” tandasnya.
Kedatangan Pangdam ke Koramil 04/Pulogadung tersebut, selain bertujuan untuk melihat langsung kondisi anggota Koramil 04/Pulogadung dan kesiapan Babinsa dalam menjaga wilayah teritorial binaannya.
Terkait marakanya peredaran dan penggunaan Narkoba akhir-akhir ini, tidak henti-hentinya pangdam mengingatkan anggotanya untuk menjauhi Narkoba dan menghindari pelanggaran sekecil apapun. Karena bukan hanya merugikan diri sendiri namun juga dapat merugikan keluarga dan satuan.
“Hindari pelanggaran sekecil apapun, jauhi Narkoba, jaga nama baik satuan dan Kodam Jaya,” ujar lulusan akmil 1986 tersebut.
Sebelum meninggalkan Koramil 04/Pulogadung, Pangdam berpesan kepada seluruh anggota Koramil Pulogadung untuk bijaksana dalam penggunaan media sosial (Medsos). Pasalnya TNI AD sudah mengeluarkan aturan bagaimana bermedia sosial yang baik, sehingga aturan-aturan tersebut harus menjadi pedoman dan jangan di langgar. “Perhatikan etika dan sopan santun penggunaan WA, Facebook dan medsos lainnya,” tutup Pangdam. (Dispenad)