Wanasari – Kunker Menteri Pertanian RI dan Menteri Perdagangan RI meninjau sentral Bawang Merah di Desa Glonggong Kecamatan Wanasari dan Lapak bawang milik H. Zuli Desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes. Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pertanian RI Dr. Ir. Andi Amran Sulaeman, MSc, Menteri Perdagangan RI Enggar Tiasto Lukito, Wakil Ketua komisi 2 DPR RI DR. Herman Haeroni, PJ. Upsus Jateng DR. Pending Dadih Permana, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE, Kapolres Brebes AKBP Lutfi Sulistiawan, S.I.K, SH, Dandim 0713/Brebes Letrkol Inf Efdal Nazra, S.I.P., Kadistan Brebes Ir. Budiarso, Jajaran SKPD Kab. Brebes, Muspika Kec. Bulakamba, Kades Glonggong, Kades se Kec. Wanasari, Kades Luwungragi Saryo, Kades se Kec. Bulakamba, Gapoktan se Kec. Bulakamba. Jumat (12/08/2016).
Dalam kegiatan kunjungan tersebut Menteri Pertanian dan Perdagangan RI beserta jajaran Muspida Kabupaten Brebes melaksanakan hasil panen bawang merah yang sudah di kemas dan dirogol. Dalam kesempatannya Menteri Pertanian RI danMenteri Perdagangan RI menyampaikan Pemerintah akan berpihak kepada petani untuk itu sesuai perintah Presiden agar petani meningkatkan produksi agar hasil dapat sesuai yang diharapkan. Masalah harga bawang pemerintah akan membantu petani bawang merah supaya harga bawang merah paling rendah di harga Rp. 15.000,00 dan harga bawang merah paling tinggi juga akan ditetapkan pemerintah agar petani tidak dirugikan. Dalam perputaran niaga dibidang bawang merah masih ditemukan beberapa rantai perdagangan yaitu beberapa kelompok orang yg memainkan harga bawang sehingga petani merasa dirugikan, kelompok kelompok orang tersebut yang mendapatkan untung besar. Sebagai contoh harga bawang dari petani Rp. 15.000,00/Kg, setelah sampai di pasar induk Jakarta harga bisa berubah menjadi Rp. 39 000,00/Kg. Hal-hal seperti ini yang akan kita telusuri dan ditertibkan agar harga bawang merah tidak bisa dimainkan oleh sekelompok orang. (Kodim 0713/Brebes).