JAKARTA, tniad.mil.id- Salah satu wilayah tugas Kodam IX/Udayana yang berkedudukan di Provinsi NTB adalah Pulau Lombok yang masih memegang teguh budaya dan kental dengan Adat Sasak.
Terbukti setiap menerima kunjungan tamu kehormatan selalu digelar acara penyambutan dengan diiringi tarian Gendang Belek dan penganugerahan gelar Adat Sasak yang diberikan kepada beberapa tamu kehormatan yang dianggap sebagai tokoh/pejabat penting.
Termasuk saat Kunker perdana, pada Rabu (16/2/2022). Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., dianugerahi gelar Adat Sasak “Tirangge Pating Jagad” bertempat di Rumah Ketua Adat Sasak, Lalu Wiratmaja (Mamiq Ngoh) Prapen, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam IX/Udayana, Kamis (17/2/2022), Gelar “Tirangge Pating Jagad” menurut Adat Sasak merupakan suatu penganugerahan gelar tertinggi bagi masyarakat Suku Sasak, di mana Suku Sasak juga merupakan salah satu budaya Bangsa Indonesia yang ada di wilayah Lombok (Nusa Tenggara Barat). Ini merupakan kekayaan adat istiadat nasional dan harus tetap dijaga serta dilestarikan.
Atas gelar tersebut, Pangdam mengaku sangat terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan dari Majelis Adat Sasak yang memberikan gelar “Tirangge Pating Jagad”.
“Saya baru datang di Lombok hari ini dan sudah diberikan gelar kehormatan. Ini merupakan kebanggaan dan saya akan berbuat sebaik-baiknya untuk kemajuan wilayah dalam hal ini Bali-Nusra,” ungkap Pangdam.
Saat penganugerahan gelar Adat Sasak tersebut, ditandai dengan penyerahan sebilah Keris (senjata tradisional Suku Sasak) dan piagam dari Majelis Adat Sasak oleh Ketua Adat Sasak kepada Pangdam IX/Udayana. (Dispenad)
