
BATULELLENG, tniad.mil.id – Sabtu (2/8/2025), suara cangkul dan adukan semen berpadu dalam irama kebersamaan di Lingkungan Batulelleng, Kelurahan Rantepesele, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Warga Bersama prajurit Kodim 1414/Tator bahu membahu mengecor akses jalan rusak. Bukan sekadar perbaikan infrastruktur semata, tetapi wujud nyata kepedulian untuk memudahkan langkah warga yang pernah berjuang melawan penyakit kusta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari karya bakti perbaikan akses jalan yang digagas oleh Kodim 1414/Tator bekerja sama dengan Yayasan Dedikasi Tjipta Indonesia (YDTI) dan Permata Indonesia. Sinergi ini tidak hanya menyentuh aspek fisik lingkungan, namun juga menumbuhkan harapan dan semangat baru bagi masyarakat setempat.
Letda Inf Aris Somalinggi, Perwira Seksi Operasional Kodim 1414/Tator, menjelaskan bahwa pengecoran jalan ini menjadi prioritas karena akses yang baik adalah kunci kelancaran aktivitas warga. “Pengecoran jalan di Lingkungan Batulelleng sepanjang kurang lebih 300 meter, dengan lebar 1,5 meter dan tinggi 10cm terbagi empat titik,” jelasnya.
Prajurit TNI dan warga bekerja tanpa sekat, sebagian mengangkut pasir, sebagian lagi mengaduk semen, sementara yang lain meratakan permukaan jalan. Semua dilakukan dengan senyum dan canda yang mencairkan lelah, seakan setiap tetes keringat adalah persembahan untuk masa depan kampung mereka.
Pesan sederhana yang sarat makna, mengingatkan bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau TNI, melainkan juga masyarakat yang menjadi pemiliknya. “Kami berharap agar jalan di lingkungan masyarakat yang sudah dicor ini dapat bermanfaat untuk warga setempat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari dan dijaga dengan sebaik-baiknya,” tambah Letda Aris.
Jalan ini menghadirkan kemudahan baru bagi warga Batulelleng, termasuk mereka yang pernah berjuang melawan kusta. Setiap meter yang dicor adalah bukti nyata bahwa gotong royong mampu membangun harapan baru. Jalan beton yang kini kokoh di antara rumah-rumah sederhana menjadi saksi bahwa gotong royong masih hidup, dan kepedulian masih nyata. Ketika TNI dan rakyat bersatu, setiap langkah menuju masa depan akan terasa lebih ringan. (Dispenad)
- Langkah Bersama TNI di Batulelleng: Jalan Baru untuk Harapan Baru
- Langkah Bersama TNI di Batulelleng: Jalan Baru untuk Harapan Baru
- Langkah Bersama TNI di Batulelleng: Jalan Baru untuk Harapan Baru
- Langkah Bersama TNI di Batulelleng: Jalan Baru untuk Harapan Baru
- Langkah Bersama TNI di Batulelleng: Jalan Baru untuk Harapan Baru