Ambon-(19/11)Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi melakukan pengecekan personel prajurit Yonif 733/Raider pada saat dilakukan Alrm Ops Stelling dan Apel Kesiapsiagaan oleh Kodiklat Mabes TNI.
Dalam pengarahannya Pengdam menekankan bahwa Yonif 733/Raider merupakan Batalyon pemukul yang dibawah langsung Kodam XVI/Pattimura dan merupakan Batalyon yang senantiasa selalu siap untuk menjalankan perintah dari Komando atas, maka dari itu untuk mendukung kesiapsiagaan tersebut satuan Yonif 733/Raider diharuskan untuk siap bergerak, kapanpun dan dimanapun saat dibutuhkan, waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan seluruh pasukan dari seluruh kompi adalah 17 menit 14 detik, tentunya sebelumnya sudah ada pemberitahuan terlebih dahulu. Nantinya Pangdam akan mencoba pelaksanaan Alarm tanpa adanya pemberitahuan tentu hasilnya akan berbeda”tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Beliau juga menekankan bahwa peran Pemimpin sangatlah penting, sebagai seorang pemimpin harus menjadi contoh untuk anggotanya bukan menjadi contoh yang tidak baik selalu memberikan semangat kepada anggotanya, hubungan seperti bisa menjaga kekompakan.
Kegiatan Alrm ops stelling yang dilatihkan antara lain alarm 1 yaitu alarm steling dimana anggota mengambil posisi dengan bersenjata lengkap menunju pangar satuan dan melakukan seteling sesuai tempat yang telah ditentukan hal tersebut di umpamakan apabila terjadi serangan musuh dari luar, alerm 3 yaitu kesiapsiagaan dimana seluruh personel dengan bersenjata lengkap dan ransel menuju garasi untuk naik ke ranpur selanjutnya siap bergerak menunggu perintah dan latihan alarm 4 yaitu apel luar biasa dimana pasukan melaksanakan apel luar biasa di lapangan apel. Kegiatan tersebut dilaksanakan agar seluruh Kompi Batalyon mengerti akan tugas pokoknya dan selalu profesional dalam menjalankan tugas. Latihan Alarm kesiapsiagaan diawasi secara langsung oleh Tim dari Kodiklat TNI dibawah pimpinan Marsma TNI Wahyudi Sumarwoto selaku Wadirlat.
