(11/11)Sebagaimana kita ketahui bahwa Batalyon Infanteri Raider (Yonif Raider) merupakan satuan pemukul Kodam yang berkedudukan langsung dibawah Pangdam dalam melaksanakan Operasi Khusus berupa Raid Pembebasan Tawanan dan Raid Penghancuran. Dalam melaksanakan operasi khusus ini, satuan memerlukan prajurit-prajurit yang trampil secara perorangan dan memiliki integritas yang tinggi, sehingga mampu bermanuver di berbagai bentuk medan dan cuaca serta mempunyai daya gerak, daya tembak dan daya gempur yang tinggi. Demikian yang disampaikan Pangdam XVI/Pattimura Meris Wiryadi, S.I.P pada amanatnya saat pembukaan Latihan Pemantapan Raider Yonif 733/Raider TA. 2014. Bertempat di lapangan Mako Yonif 733/Raider.
Menurutnya dalam memelihara dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit tersebut salah satunya dengan mengadakan latihan pemantapan Raider yang dibuka pada hari ini. Latihan pemantapan Raider Yonif 733/Raider ini juga dapat bermanfaat sebagai sarana memupuk rasa kebersamaan, jiwa korsa serta membangun kepercayaan diri para prajurit dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Untuk itu, “latihan pemantapan Raider Yonif 733/Raider yang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari ini harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga seluruh peserta latihan benar benar dapat meningkatkan kemampuannya sebagai prajurit yang berkualifikasi Raider”tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Pangdam menekankan kepada seluruh prajurit Yonif Raider agar yang Pertama, Laksanakan latihan pemantapan Raider ini dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan ikhlas. Kedua, Perhatikan faktor keamanan dan hindari kerugian personel dan materiil. Ketiga, Hindari perusakan terhadap hak milik masyarakat yang dijadikan tempat/ daerah latihan dengan tetap berpegang teguh kepada 8 Wajib TNI.Keempat, Kepada penyelenggara dan pelatih, selenggarakan latihan ini secara profesional dan proporsional sesuai dengan tantangan tugas yang akan dihadapi.
Kegiatan latihan pemantapan Raider diikuti oleh 460 orang prajurit dengan materi Dril kontak, Cansiap Ops Raid, Operasi Raid Pembebasan tawanan, Operasi Raid penghancuran mengambil rute Wanat, Taeno Kompleks, Liang sampai dengan Ambon.
