Komandan Korem 051/Wkt Kolonel Inf Rudianto membuka Latihan Taktis Intelijen Latihan Taktis Tim Intelijen Korem 051/Wkt TA. 2014 ini bertempat di Aula Wijayakarta dihadiri oleh Kasiintel serta Pasiintel Kodim Jajaran Korem 051/Wkt, Bekasi Senin (22/9).
Danrem menekankan kepada segenap personil intelijen di jajarannya agar mempedomani semua larangan dan keharusan, sekaligus melakukan mitigasi dalam setiap permasalahan yang dihadapi saat melaksanakan tugas penyelidikan, pengamanan dan penggalangan di lapangan. Intelligence is knowledge, demikian secara generik menurut kamus. Jargon militer mengartikan intelligence is foreknowledge. kemampuan “weruh sadurunge winarah”. Meski intelijen diharapkan weruh sadurunge winarah. ”Baik buruknya intelijen sangat tergantung pada penguatan dan disiplin unsur- unsur yang ada dalam intelijen itu sendiri. Maka saya tekankan agar selama pelaksanaan latihan ini, seluruh personil memberikan perhatian dan harap diingat bahwa latihan itu sangat penting bukan sebaliknya yang penting latihan”,ujarnya.
Pencegahan terhadap ancaman berkembangnya faham ISIS, peran intelijen Korem 051/Wkt juga sangat diperlukan dalam memasuki era transisi kepemimpinan nasional saat ini.”Ingat ada sebuah motto bahwa jika intelijen berhasil tidak akan dipuji dan jika gagal akan dicaci maki, maka mulai sekarang selaku personil intelrem, tingkatkan kemampuan individu dengan berlatih agar menjadi profesional,”tandas Danrem.
Intelijen memiliki watak sebagai a professional with one client profesi yang mengabdi hanya kepada seorang klien. Istilah tersebut mencerminkan bukan sekedar keunikan intelijen, tetapi juga keterkaitan berbagai perannya dengan fungsi-fungsi dari sekuriti nasional. Paling tidak ada enam fungsi-fungsi yang mengalir dari aspek sekuriti nasional. Fungsi-fungsi dari sekuriti nasional itu, Membina kepastian hukum (legal surety), Membina ketentraman dan ketertiban masyarakat (civil order), Menegakkan hukum secara paksa (law enforcement), Membangun kemampuan pertahanan (defence capability), Melindungi masyarakat dari berbagai bencana, baik karena alam, kelainan maupun kesengajaan (public safety from disasters) dan yang terakhir, Memelihara keamanan negara (state security).