TNI AD – Sukabumi. Memasuki hari ketiga Latihan Bersama Garuda Shield-11 antara TNI AD dengan US Army tampak kebersamaan dan keakraban prajurit antara kedua negara semakin terlihat, Rabu (20/9/2017).
Keakraban mereka terlihat saat para prajurit dari kedua negara itu saling berbagi ilmu, dimana para prajurit TNI AD sangat antusias ketika pelatih dari US Army memberikan pelajaran teori maupun praktek tentang materi Improvised Explosive Devices (IED) yang sebenarnya merupakan keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh setiap prajurit. Sebaliknya, para prajurit US Army juga sangat menikmati penjelasan dari instruktur TNI AD yang memberikan materi pelajaran Survival. Dimana Prajurit Amerika itu diajarkan bagaimana cara bertahan hidup di berbagai medan dihadapkan kepada keterbatasan makanan dengan memanfaatkan tumbuhan dan binatang yang ada di sekitarnya.
“Wow…. _yummy! It’s awesome. It’s like a chicken grilled…”, ungkap seorang prajurit dari US Army. “This is the first time I eat snake grilled,” tambahnya. Mereka sangat terkesan dengan pelajaran yang diterima dan merupakan hal baru selama menjadi prajurit US Army.
Latma Garuda Shield-11merupakan latihan bersama antara TNI AD dengan US Army. Latma tahun 2017 ini digelar di Mayonif 310/KK Cibenda, Sukabumi, Jawa Barat yang berlangsung sampai dengan tanggal 29 September 2017.
Tujuan dari latihan bersama ini adalah untuk mempererat hubungan kerja sama dan pertukaran pengetahuan di bidang militer dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta latihan sesuai modul pelatihan standard umum PBB. (Penkostrad).
