Lemhannas RI bekerja sama dengan Korem 152/Babullah menggelar Diskusi Kelompok Terarah. Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Strategik Pengkajian Lemhannas RI Prof. Dr. Warseno, M.Agr., Mayjen TNI Sunindyo, Kasrem 152/Babullah Letkol Inf Sigit Purwanto, S.IP., M.Si. Pada pelaksanaan diskusi dipandu oleh moderator Pasi Persrem 152/Babullah Mayor Inf Anang Setyoadi, S.E., bertempat di Aula Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No.1 Kelurahan Sangaji, Ternate Utara, Rabu (22/3/2017).
Kegiatan diskusi sendiri membahas tentang tupoksi Korem 152/Babullah dihadapkan dengan tripologi wilayah Maluku Utara yang memiliki karakteristik kepulauan yang dipisahkan oleh perairan luas.Disamping itu Maluku Utara memiliki sumber daya alam hayati maupun nabati yang sangat melimpah namun hingga saat ini belum dikelola secara maksimal sehingga kurang memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun daerah. Selain itu faktor eksternal yang menghambat seperti minimnya infrastruktur, transportasi yang terbatas hingga masih terbatasnya sumber daya manusia.
Korem 152/Babullah sebagai satuan Komando Kewilayahan Startegis dibawah Kodam XVI/Pattimura yang memiliki wilayah tanggung jawab meliputi Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka pemberdayaan wilayah serta menyiapkan RAK pertahanan melalui pendekatan kesejahteraan ekonomi. Oleh karenanya Korem 152/Babullah senantiasa berupaya membantu pemerintah daerah untuk mengakselerasi pembangunan secara menyeluruh melalui berbagai program baik yang telah digariskan oleh Komando Atas seperti TMMD, Karya Bakti, Bakti Sosial maupun kegiatan kemanusiaan lainnya. Disamping itu juga turut melaksanakan program yang berkolaborasi dengan instansi vertikal maupun horizontal seperti Jambanisasi, bedah rumah, KB-Kes, Upsus pertanian, cetak sawah serta melaksanakan program unggulan Kodam XVI/Pattimura yaitu Emas Hijau, Emas Biru dan Emas Putih yang bertujuan mendorong akselerasi pembangunan daerah dengan memberdayakan potensi lokal yang berbasis kemasyarakatan. Meskipun dalam pelaksanaannya seringkali menemui kendala seperti keterbatasan personel, minimnya sarana penunjang seperti listrik, jaringan telekomunikasi maupun akses transportasi namun dengan tekad yang bulat serta sinergitas dengan seluruh komponen bangsa Korem beserta jajarannya senantiasa berusaha semaksimal mungkin bersama-sama masyarakat membangun Maluku Utara.
Sementara itu dalam keterangannya Ws. Kapenrem 152/Babullah Lettu Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa kegiatan Diskusi Kelompok Terarah Korem 152/Babullah bersama Ditjen Strategik pengkajian Lemhannas RI dalam rangka pengumpulan data. Selain dengan Korem sebelumnya tim pengkaji dari Lemhannas juga telah melakukan kegiatan serupa dengan Pemprov Malut, Polda Malut maupun para Stake Holder yang ada di wilayah Maluku Utara. Selanjutnya hasil kajian tersebut akan diserahkan kepada Presiden RI untuk selanjutnya dapat diambil kebijakan sesuai keperluan daerah tersebut sehingga diharapkan berbagai program yang telah diberikan dapat tepat guna dan bermanfaat bagi akselerasi pembangunan daerah. (Penrem 152)