Mojokerto. Dalam rangka Hari Pahlawan Korem 082/CPYJ menggelar lomba burung berkicau Se-Jawa Timur di Lapangan Cikaran Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto, Minggu (09/11/2014). Acara tersebut terwujud berkat kerjasama antara Korem 082/CPYJ dengan IKPBM (Ikatan Keluarga Pedagang Burung Mojokerto).
Dalam pembukaan acara Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo menyatakan salah satu upaya untuk mengembangkan satwa burung di tanah air yang kini mulai terancam kepunahannya, diperlukan upaya dan langkah terobosan dalam pengembangan dan pelestarian satwa, yaitu dengan menambah volume perlombaan burung berkicau yang berkelanjutan setiap tahunnya.
Lomba burung selain penting untuk pengembangan satwa itu sendiri, juga ternyata eksesnya sangat luar biasa pada masyarakat, terutama dapat menyerap tenaga kerja dan bisa meningkatkan perekonomian bagi rakyat kecil. Misalnya, pembuatan sangkar burung dari yang murah sampai yang mahal, dan aksesoris sangkar burung, serta berbagai makanan burung, ini bisa melibatkan dan membutuhkan tenaga kerja dari manusia.
Selain dapat mengembangkan dunia kepariwisataan kata Kolonel Czi Suparjo, lomba burung ternyata juga dapat menghasilkan dan mengembangbiakkan burung-burung yang sudah langka dengan baik, seperti di Jawa yang dulu terkenal dengan burung cucak rowonya yang hampir punah, namun sekarang burung cucak rowo, cucak hijau dan cucak lainnya dapat dikembangkan disini, maka dari itu saya sangat mendukung lomba burung berkicau ini untuk dijadwalkan secara rutin tiap tahunnya.
Di masa mendatang diharapkan panitia penyelenggara dan komunitas burung berkicau dapat meningkatkan manajemennya menjadi yang lebih luas, karena lomba semacam ini dapat memberikan masukan nilai ekonomi bagi negara melalui dunia pariwisata, baik dari manca negara maupun dari dalam negeri sendiri, meski saat ini sifatnya masih domestik, namun yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai upaya melestarikan jenis hewan unggas terutama burung.
Danrem 082/CPYJ hadir bersama Bupati Mojokerto H. Mustafa Kamal Pasha SE, Asisten – I Kota Mojokerto mewakili Walikota Mojokerto H. Mas’ud Yunus, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, Kapolres Kab. Mojokerto , Kapolres Kota Mojokerto , Kepala Pengadilan Negeri Mojokerto dan Kajari Mojokerto. Dalam kesempatan itu Danrem 082/CPYJ, didampingi segenap Forpimda Kabupaten dan Kota Mojokerto berkenan menaikkan sangkar burung favoritnya ke atas Bantangan saat mengawali lomba.
Sementara itu Ketua Panitia Lomba Burung Berkicau Danrem Cup-I se Jawa Timur Tahun 2014, Mayor Inf Gandu Widiyo Putro mengatakan maksud dan tujuan lomba adalah untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat perburungan dalam mendukung pembangunan kepariwisataan dan perluasan lapangan kerja di Mojokerto, khususnya usaha mandiri disektor informal, disamping untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap satwa piaraan, sekaligus mempererat tali persaudaraan sesama penghobi burung berkicau se Jawa Timur.
Lomba diikuti 657 kicau mania dengan ribuan ekor burung terbagi dalam 24 kelas yang meliputi berbagai jenis memeriahkan Lomba Burung Berkicau dalam rangka memperebutkan Danrem Cup – I Tahun 2014, adalah sebagai ajang pertemuan bagi pencinta burung berkicau (ocehan), dimana selama ini jumlah pemilik dan pencinta burung ocehan amat banyak dan tersebar di berbagai daerah, dengan demikian mereka bisa saling berbagi pengalaman dalam arena perlombaan, juga bertujuan memperkenalkan burung ocehan kepada masyarakat dan meningkatkan pendapatan pedagang burung dan makanan burung, sambil melestarikan sejumlah jenis burung tertentu.
Beginilah suasana perlombaan burung ocehan yang digelar di Lapangan Cikaran Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto yang dapat memberikan nilai positif dan dapat memupuk rasa persatuan dan persahabatan, tidak saling membeda-bedakan, satu komunitas yang tergabung dalam kicau mania. Keluar sebagai juara umum untuk kelas “ Bird Club ( BC ) “ adalah Duta Valentin dari Jogyakarta, sedangkan juara umum pada kelas “ Single Fighter “ adalah Mr. David dari Mojokerto. ( Penrem 082 ).