Kediri ( 18/11 ). Padi varietas unggul IPB 3S hasil pengembangan para peneliti IPB di Karawang, Jawa Barat menjadi uji coba di Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, dimana Varietas berumur 112 hari tersebut mampu menghasilkan produksi mencapai 8,5 ton/ha gabah kering giling (GKG).
Danramil Papar Kapten Inf Tafsir di daulat menangkar benih padi varietas unggul tersebut, sebagai pertanda awal kebangkitan produksi pertanian ,khususnya tanaman padi di Kediri. “Tidak menutup kemungkinan varietas unggul ini akan menjadi pelopor bagi para petani yang ada di Kabupaten Kediri, bukan hanya sebagai simbolis saja penangkaran benih ini, tetapi sebagai awal kebangkitan pertanian di Kediri” ujar Kapten Inf Tafsir, Selasa 17 Nopember 2015, saat melakukan penangkaran benih di desa Maduretno Kecamatan Papar Kabupaten Kediri.
Para petani pun mulai tertarik menangkar benih IPB 3S ini, tidak hanya di Kecamatan Papar saja bahkan beberapa Kecamatan di Kabupaten Kediri juga sedang mencoba benih padi varietas unggul ini.
“Kita harus optimis bahwa benih padi ini bisa membawa dampak positif bagi kesejahteraan petani, dikarenakan hasil gabah kering giling (GKG) benih padi ini cukup menjanjikan” ungkap Kepala Dinas Pertanian Imam Widodo Santoso, dihadapan 17 ketua kelompok tani se Kecamatan Papar.
Antusias beberapa kelompok tani tampak terlihat di raut wajah mereka, seperti yang diungkapkan oleh Suyitno ,warga Desa Tanon dan Waluyo ,warga desa Ngampel, yang ingin menanam benih padi ini dilahan pertanian milik kelompok taninya.
Hasil penangkaran benih yang sudah layak tanam, selanjutnya secara simbolis pula ,di tanam oleh Danramil Papar bersama BPP Pertanian Papar ,Riyanto dan Mantri Pertanian Papar, Sugeng Raharjo diatas lahan pertanian di Desa Maduretno.( Penrem 082/CPYJ )
