JAKARTA, tniad.mil.id – Mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya akibat diserang babi hutan, Yanto (37) warga Kampung Erambu, Distrik Sota, mendatangi Pos Kout Satgas Yonif 125/Si’mbisa untuk mendapat pertolongan dan pengobatan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 125/Si’mbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (27/12/2020).
Diungkapkan Dansatgas, peristiwa naas yang mengakibatkan Yanto terluka terjadi pada saat ia bersama dua orang temannya mengambil babi hutan yang terperangkap pada jerat yang dipasang sebelumnya, namun tiba-tiba babi hutan tersebut lepas dan langsung menyerang Yanto.
“Melihat kejadian tersebut, kedua temannya langsung bertindak membantu menyelamatkan Yanto dari amukan babi hutan,” jelas Dansatgas.
Lebih lanjut dikatakan, Yanto yang mengalami luka di sekujur tubuhnya langsung dibawa kedua temannya menuju Pos Kout Satgas Yonif 125/Si’mbisa untuk mendapatkan pertolongan.
“Setibanya di Pos Kout, Sertu Dermawan dibantu dua orang petugas kesehatan langsung memberikan pertolongan kepada Yanto mulai dari membersihkan luka hingga menjahit luka yang dialaminya,” ujarnya.
“Setelah mendapat pertolongan medis, Yanto dan kedua rekannya kemudian pamit dan kembali ke rumahnya di kampung Erambu,” tambah Anjunada.
Menurut Anjunada, Satgas Yonif 125/Si’mbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW selalu siap untuk membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat perbatasan.
“Satgas selalu siap dan sigap membantu warga yang membutuhkan pertolongan,” tandasnya.
Di tempat terpisah, usai mendapat pengobatan, Yanto pun mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 125/Si’mbisa yang telah memberikan pertolongan kepadanya.
“Terima kasih banyak Bapak TNI sudah mengobati luka saya. Kiranya Tuhan akan membalas kebaikan bapak sekalian,” pungkasnya. (Dispenad)