Skip to main content
Berita Satuan

Mabesad Peringati HUT ke-72 TNI

Dibaca: 318 Oleh 05 Okt 2017Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Segenap prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Markas Besar Angkatan Darat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara NasionaI Indonesia (TNI) ke-72, di Mabesad, Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Peringatan HUT ke-72 TNI di Mabesad ini dipimpin Inspektur Upacara Perwira Tinggi (Pati) Ahli Kasad Bidang Ideologi dan Politik Brigjen TNI Aman Surachman dengan Komandan Upacara Letkol Inf Denny Marantika.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pati Ahli Kasad Bidang Ideologi dan Politik Brigjen TNI Aman Nurachman mengucapkan Selamat Ulang Tahun dan Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia.

WhatsApp_Image_2017-10-05_at_11.22.57

Panglima TNI mengatakan, peringatan ke-72 TNI tahun 2017 kali ini, dilaksanakan secara terpusat dengan menampilkan upacara parade, defile dan demonstrasi atraktif kemampuan para prajurit maupun Alutsista TNI. “Hal ini dilakukan sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada Presiden selaku Panglima Tertinggi dan seluruh rakyat Indonesia tentang kesiapan Alutsista TNI termasuk yang terbaru dan performa prajurit TNI, sehingga bangsa Indonesia dapat melihat kekuatan TNI secara langsung sebagai komponen utama pertahanan negara,”ujarnya.

Baca juga:  Tim Ekspedisi NKRI Lakukan Penelitian Air Terjun Karawawi

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, penyelenggaraan HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dilaksanakan, khususnya pada tahun anggaran 2017. “Tema pokok pada kegiatan HUT ke-72 TNI ini adalah Bersama Rakyat TNI Kuat,”jelasnya.

“Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah TNI tumbuh dan berkembang, serta berjuang bersama rakyat. Inilah esensi ciri kesejatian TNI yang tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi yang terus bergerak secara dinamis,”terang Panglima TNI.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan, pembangunan kekuatan TNI terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan pada tahap sebelumnya guna menuju pencapaian pembangunan postur ideal. “Pembangunan kekuatan TNI tetap difokuskan kepada modernisasi Alutsista, pengembangan organisasi, pembangunan sarana prasarana terutama di pulau-pulau strategis yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis dan ketersediaan anggaran,”ucapnya.

Menurut Panglima TNI, pembangunan pulau terluar merupakan salah satu bentuk kebijakan pembangunan kekuatan TNI yang dijadikan pedoman guna mendukung pelaksanaan tugas dan perannya sebagai alat pertahanan negara. “Pembangunan prioritas pulau terluar adalah Pulau Natuna, Pulau Yahdena (Kota Saumlaki), Pulau Selaru, Pulau Morotai, Pulau Biak dan Kabupaten Merauke,”sambungnya.

Baca juga:  SYUKURAN HUT KE-10 KOREM 174/ATW

Panglima TNI juga menyampaikan, mengenai kesejahteraan prajurit, pemerintah akan meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan penghasilan dalam program remunerasi. “Di bidang perumahan juga diwujudkan dalam bentuk rumah susun maupun perumahan non dinas melalui kredit kepemilikan rumah sederhana sehat dengan mendapatkan bantuan untuk meringankan uang muka dari pemerintah,”tuturnya. Dirgahayu ke-72 TNI.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel