Wakil Asisten Personel (Waaspers) Kasad, Brigjen TNI Subiyanto memimpin acara Syukuran HUT Ke-54 Kowad yang digelar di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Mabesad, Jakarta, Selasa (22/12).
Kasad dalam amanatnya yang dibacakan oleh Brigjen TNI Subiyanto mengatakan bahwa sejarah perjuangan bangsa mencatat besarnya peran wanita seperti Nyi Ageng Serang, Cut Nyak Dien, Laksamana Malahayati, H.R. Rasuna Said, R.A. Kartini, Dewi Sartika serta banyak wanita-wanita tangguh lainnya, sangat berpengaruh pada keberhasilan perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebagai organisasi yang besar dan modern, TNI AD memerlukan keterlibatan wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita, untuk lebih mencapai fleksibilitas organisasi.
Di lingkungan TNI AD sendiri, saat ini sudah cukup banyak prajurit Kowad yang meraih prestasi yang membanggakan dan menempati posisi jabatan strategis, bahkan mampu mendapatkan pangkat Jenderal bintang satu. Hal ini menjadi bukti bahwa peluang kesetaraan karier dan jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat sudah semakin akomodatif bagi prajurit Kowad yang berprestasi.
Lebih lanjut Kasad menyampaikan berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai oleh prajurit-prajurit Kowad selama setahun ini, antara lain berhasil menempati peringkat ke-4 pada Kejuaraan Panahan Asia Cup 2015 di Bangkok, Thailand, dengan menyumbangkan 2 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu pada Kejuaraan Renang antar Satgas UNIFIL di Lebanon, meraih 1 medali perak pada cabang olahraga Parachuting dan 1 medali perunggu pada cabang olahraga Judo Kelas 52 kg putri dalam Olimpiade Militer Ke-6 di Korea Selatan, meraih 1 medali emas pada cabang olahraga Judo kelas 56 kg putri dalam SEA Games 2015 di Singapura, serta masih banyak lagi lainnya.
Lima puluh empat tahun adalah perjalanan pengabdian Kowad yang cukup panjang. Para pendahulu dan senior Kowad telah memberikan dedikasi, perjuangan dan pengorbanan terbaik bagi kemajuan TNI AD, Bangsa dan Negara.
Dengan motto: “Bukan Mawar Penghias Taman, Tetapi Melati Pagar Bangsa,“ Kowad harus lebih berperan, tidak hanya sekedar sebagai penghias lingkungan kerja, tetapi merupakan prajurit wanita yang berkepribadian, berbudi pekerti luhur, bersih hati, jujur, mempunyai sikap kemandirian yang tinggi, bertanggung jawab dan menjunjung tinggi kodrat kewanitaannya serta penuh pengabdian terhadap Negara, Nusa dan Bangsa Indonesia.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kasad mengingatkan bahwa setinggi apapun jabatan yang diraih, jangan sampai meninggalkan Kodrat sebagai wanita Indonesia yang menjunjung tinggi norma adat ketimuran, etika, sopan santun, serta harkat dan martabatnya, sehingga Kowad selalu dihargai dan dihormati dimanapun bertugas dan berada.
Pahami dan tanamkan juga prinsip bahwa “Walaupun militer, tetap wanita, walaupun wanita, tetap militer dan tak lekang akan panas, tak lapuk akan hujan.“
Kasad juga berharap agar segenap prajurit Kowad mampu mengaktualisasikan tema yang diusung dalam peringatan HUT Kowad tahun ini yaitu “Dilandasi dengan Profesionalisme dan Berkepribadian yang Baik, Kowad siap mendukung Tugas TNI AD yang Berkelas Dunia”. dalam setiap pelaksanaan tugas.
Turut hadir dalam acara tersebut, Para wakil asisten Kasad, Dirkumad, Danpusintelad Kadispenad beserta tamu undangan. (Dispenad)