TNI AD – Palembang. Sebanyak 1.939 mahasiswa Politeknik Sriwijaya (Polsri) mengikuti kuliah umum yang disampaikan oleh Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya, Brigjen TNI Marga Taufiq, di Gedung Bina Graha Polsri, Bukit Besar, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/9/2017).
Dihadapan ribuan mahasiswa Polsri Palembang, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq mengawali materi kuliahnya dengan tajuk, “Memahami Ancaman, Menyadari Jatidiri Sebagai Modal Mewujudkan Indonesia Menjadi Bangsa Pemenang”.
Mengutip pernyataan Presiden RI Jokowi, Kasdam Brigjen TNI Marga Taufiq menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia yang memiliki 17 ribu lebih pulau, 714 suku dan 1.100 lebih bahasa lokal. “Kebhinnekaan dan Kemajemukan inilah yang harus kita jaga dan bina. Kuncinya ada di Pancasila, Dasar Negara dan Ideologi Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Kasdam mengajak kalangan intelektual di lingkungan perguruan tinggi berperan untuk melahirkan kader-kader bangsa yang cinta tanah air, menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal, serta menjadi pelopor dalam menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI. “Generasi penerus bangsa khususnya para mahasiswa, perlu ditanamkan nilai-nilai kejuangan dan patriotisme, cinta tanah air serta jiwa kepemimpinan yang pada dasarnya untuk membentuk generasi penerus bangsa yang mampu menghadapi perubahan jaman demi menjaga keutuhan dan tetap terjaganya NKRI,” ungkapnya.
“Kami titipkan bangsa dan negara ini kepada kalian para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,” pungkas Kasdam.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Polsri, Dr. Ahmad Taqwa, M.T., beserta Staf, Ketua Senat Polsri, Ahmad Zamheri, S.T., M.T beserta anggota Senat Polsri dan Pabandya Komsos Ster Kodam II/Swj Letkol Arm Hermansyah.