JAKARTA, tniad.mil.id- Memanfaatkan limbah ban bekas truk dan berbekal pengetahuan pengolahan limbah ban sebelum berangkat tugas, Pos Berjongkong Satgas Pamtas Yonif 643/Wns membuat wahana permainan bagi Paud Mulia Kasih di Desa Trans Sebunga, Kecamatan Sanjingan Besar, Kabupaten Sambas.
Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau, Kamis (16/12/2021).
Dansatgas mengatakan, pembuatan wahana permainan bagi Paud ini merupakan inisiatif dari Danpos Berjongkong yang melihat kondisi Paud Mulia Kasih yang berada di wilayah binaannya kekurangan wahana permainan sebagai pendorong minat dan semangat bagi anak-anak usia dini untuk belajar dan bermain.
Bermain bagi anak merupakan suatu aktivitas yang sangat menyenangkan, menimbulkan kegembiraan serta sebagai tempat mengekspresikan apa yang anak-anak rasakan. permainan adalah bagian mutlak dari kehidupan anak dan merupakan bagian integral dari proses pembentukan kepribadian anak. Artinya, dengan dan dari permainan itu anak belajar hidup, ” terang Dansatgas.
” Anak- anak adalah kuncup yang sedang berkembang di masyarakat kita, karena itu sangat penting untuk memelihara pikiran mereka yang masih muda agar dapat mengembangkan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik kelak di masa depan. Karenanya sangat perlu untuk memulai pembentukan anak-anak ini segera di masa kanak- kanak mereka untuk membantu mengidentifikasi mana yang baik dan tidak baik, mana yang bagus dan buruk, ” ucap Dansatgas.
“Harapan kami anak-anak di perbatasan sini tidak kalah dengan anak-anak di wilayah perkotaan, karena memiliki hak yang sama di bidang pendidikan yang layak,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Danpos Berjongkong Letda Inf M. Aris mengungkapkan tujuan dari pemberian wahana permainan bagi PAUD adalah untuk merangsang minat dan semangat anak-anak usia dini untuk belajar sambil bermain.
“Di sisi lain adalah kami ingin mengembangkan ide kreatif kami dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar ataupun bahan limbah agar dapat berguna bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Sementara itu Kepala PAUD Mulia Kasih, Ariyani mengucapkan banyak terima kasih atas pemberian wahana permainan yang merupakan ide kreatif dari pos pamtas dengan memanfaatkan limbah ban bekas menjadi hal yang berguna terutama bagi anak-anak.
“Terima kasih bapak-bapak TNI, semoga apa yang diperbuat menjadi contoh bagi kami disini untuk selalu mempunyai ide kreatif dalam membangun wilayah perbatasan,” ujarnya. (Dispenad)