Pasca banjir yang melanda wilayah Kabupaten Bangli, Kodim 1626/Bangli bergerak cepat melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam rangka membantu warga masyarakat yang tertimpa bencana, di Desa Songan, Kabupaten Bangli, Bali, Selasa (14/2/2017).
Tindak lanjut hasil koordinasi dengan pemerintah setempat adalah dilaksanakannya karya bakti dalam rangka penanganan dan pembersihan pasca terjadinya banjir akibat curah hujan tinggi yang melanda 3 (tiga) desa di wilayah kodim 1626/Bangli yaitu, Desa Songan, Desa Yahmampeh dan Desa Subaya.
Dandim 1626/Bangli Letkol Inf S. L. Manurung mengatakan, karya bakti di 3 (tiga) desa tersebut difokuskan pada membersihkan material bekas longsor, membuat MCK pada tempat pengungsian dan membuat jembatan darurat agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. “Kita fokuskan pada perbaikan fasilitas umum yang selalu dipakai dan dipergunakan warga untuk bekerja,” ujarnya.
Dandim menyampaikan, kegiatan karya bakti di Desa Songan difokuskan membersihkan material longsor yang menghalangi jalan, sedangkan di Desa Yahmampeh membuat MCK yang sangat dibutuhkan para pengungsi. “Untuk Desa Subaya, kegiatan yang dilakukan membuat jembatan darurat agar aktivitas warga tidak terganggu,” ungkapnya.
Dandim mengungkapkan, banjir yang merendam wilayah Bangli tidak menimbulkan korban jiwa, sementara kerugian materiil yang dialami masyarakat masih dalam pendataan pihak Kecamatan, Koramil dan Polsek setempat. “Mari kita bekerja dengan sungguh-sungguh, karena bantuan kita sangat dibutuhkan masyarakat yang tertimpa bencana,” tuturnya.