Mayjen TNI (Purn.) Widodo Iryansyah memasuki masa purna tugas setelah mengabdi selama 33 tahun sebagai prajurit Angkatan Darat. Lulusan Akademi Militer tahun 1987 telah mengemban berbagai tanggung jawab hingga mengakhiri masa tugas sebagai Panglima Kodam V Brawijaya.
Pada awal kariernya, mantan Asisten Pengamanan Kasad ini pernah ditugaskan ke daerah-daerah konflik seperti Aceh dan kota Ambon di Maluku. Sang istri pun selalu setia mendampingi kemanapun ia bertugas.
“Kebetulan saya mempunyai wilayah operasi dari Pulau Buru hingga dibawahnya kota Fakfak Papua, ada 52 pos. jadi saya masuk kantor hanya satu minggu saja, yang 3 minggu ke daerah untuk mengecek pos-pos ini,” ujar Mayjen TNI (Purn.) Widodo Iryansyah.
Pria kelahiran Surabaya tahun 1962 ini juga pernah merasakan duka ketika tidak mengemban tanggung jawab padahal telah mendapatkan pangkat bintang.
“Orang tidak bisa memprediksi nasibnya mau jadi apa berikutnya. Saya habis jadi Kasdam selama 1,5 tahun tidak punya jabatan, Perwira Tinggi Khusus. Sedih saya waktu itu, dan rata-rata orang yang tidak punya jabatan itu mesti kasus, saya kasus tidak,” jelas Mayjen TNI (Purn.) Widodo Iryansyah.
Meskipun begitu ia tetap bersyukur dan memetik hikmahnya dapat berkumpul keluarga 10 bulan, karena selama sebelum menjadi Patisus, dirinya tidak pernah kumpul dengan anak-anak.
Di masa purna tugas, Mayjen TNI (Purn.) Widodo Iryansyah berpesan kepada generasi penerus TNI AD untuk berpikir kreatif dan inovatif mencari solusi penyelesaian masalah.
“Kita harus pandai-pandai membaca situasi, harus pandai menyesuaikan diri dengan lingkungan, yang penting tulus, menjadi seorang pemimpin, tulus dan jujur, aman kalau sudah seperti itu,” tutup Mayjen TNI (Purn.) Widodo Iryansyah.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Masa Purna Tugas Mayjen TNI (Purn.) Widodo Iryansyah
Dibaca: 189