Bupati Wonosobo Eko Purnomo secara resmi membuka program TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2017 bertempat di Desa Binangun Watumalang. Pada upacara tersebut dihadiri seluruh unsur Muspida, pejabat pemerintah daerah, ormas, linmas, anak sekolah. (5/4)
Program TMMD yang dilaksanakan selain dalam bentuk sasaran fisik yaitu membuat jalan sepanjang 2,2 Km, rehab masjid, pembuatan pos kamling, renovasi RTLH, jambanisasi, pemberian bantuan kursi roda dan penghijauan juga ada sasaran non fisik yaitu selama 3 hari memberikan pelayanan rekam data E-KTP, KK dan akte kelahiran oleh Disdukcapil secara gratis serta memberikan pelayanan KB dan pelayanan perpustakaan keliling.
Gubernur Jawa Tengah dalam amanat yang dibacakan Bupati Wonosobo menyampaikan pentingnya spirit gotong royong dan kebersamaan yang diteguhkan dalam aksi nyata melalui TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD). “Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah melalui TMMD seperti ini menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persolaan terkini dengan solusi,” lanjutnya
Lebih lanjut Bupati berpesan agar program TMMD agar dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik – baiknya serta dilanjutkan demi peningkatan kualitas hidup khususnya bagi masyarakat desa Binangun dan sekitarnya.
Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Czi Dwi Hariyono menyampaikan bahwa program TMMD kali ini cukup besar yang harus dikerjakan yaitu pembuatan badan jalan sepanjang 2.200 Meter dengan lebar 6 meter. “Sedangkan biasanya hanya sekitar 1.000 meter saja,” tegasnya. “Jalan sepanjang 2.200 meter terletak di 2 lokasi yaitu 1.200 meter di Dusun Pasar lawas. Ini merupakan jalur lingkar untuk mengurangi kemacetan di pasar Binangun sedang yang 1.000 meter terletak di Dusun Binangun,” lanjutnya. Dandim juga menjelaskan juga bahwa selain jalan, TMMD kali ini juga melaksanakan pembuatan gorong-gorong 6 buah, pembuatan senderan 2 buah, rehap mushola 1 unit, poskamling 1 unit, jambanisasi 13 unit dan renovasi RTLH sebanyak 6 unit.
Umaryadi selaku Kepala Desa Binangun menyampaikan atas nama masyarakat desa, sangat mengapresiasi Program TMMD ini, dan seluruh masyarakat disini menyambut baik, bahkan selama TMMD ini hadir didesa kami, semuanya sangat antusias serta ikut membantu kegiatan TMMD tersebut,” katanya.
“Yang jelas warga kami sangat antusias dan kompak. Menurutnya, program TMMD ini sendiri sudah tepat sasaran, sepert jalan lingkar yang sebelumnya belum tidak ada. Jalan lingkar tersebut jika nanti sudah jadi akan memperlancar arus dipasar Binangun yang selama ini sering macet bila sedang pasaran. Masyarakat jadi senang dan sangat bersyukur sekali dengan keberadaan TMMD ini,” bebernya.
Lebih lanjut kepala desa menjelaskan bahwa bentuk dukungan dari masyarakat yang paling nyata dan besar adalah lahannya diperbolehkan untuk digunakan sebagai jalan selebar 6 meter, tanpa minta ganti rugi. Dengan adanya jalan lingkar tersebut masyarakat sudah mulai diuntungkan yaitu masyarakat nantinya akan mudah mengangkut hasil pertanian. Yang dulu untuk membawa hasil bumi dengan tenaga manusia sekarang menggunakan bisa menggunakan sepeda bahkan mobil. Disamping itu harga tanah menjadi naik akibat mudahnya akes jalan tersebut.