JAKARTA, tniad.mil.id – Rangkaian kunjungan kerja yang dilakukan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf di Pula Madura, Jawa Timur terus berlanjut. Setelah sebelumnya berkunjung di beberapa Makodim yang ada di Madura, kini kunjungan orang nomor satu di Makodam V/Brawijaya itu berlanjut di Ponpes AL-Amien, Kabupaten Sumenep.
Di lokasi itu, Pangdam memberikan beberapa materi kuliah umum terhadap para santri yang ada di ponpes tersebut. Salah satunya, soal proxy war hingga bahaya narkotika yang kian merajalela di kalangan remaja.
“Anak remaja saat ini masih terkendala soal moralitas,” ungkap Pangdam. Kamis (8/6/2023).
Pangdam menyebut, para santri harus bisa menjadikan ponpes AL-Amien sebagai suatu role model ditengah era globalisasi dan pesatnya perkembangan informasi saat ini,
“Jadikan ponpes ini sebagai role model dan jadikan teladan dalam akademi,” pintanya.
Ia pun tak lupa menghimbau para santri untuk mewaspadai bahaya terorisme. Pasalnya, bahaya tersebut diyakini bisa merusak persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjalin dengan baik di Indonesia, khususnya di Pulau Madura.
“Hindari paham radikalisme. Ciri-cirinya kalau orang itu terkontaminasi radikalisme, orang tersebut pasti intoleran, dan sangat fanatik terhadap paham yang dianutnya,” jelas Mayjen Farid Makruf. (Dispenad)