Surabaya,- Baru beberapa hari menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana langsung memfokuskan diri untuk segera mempercepat dan meningkatkan serapan gabah (Sergap) petani tahun 2016 di Jawa Timur dengan melakukan penambahan luas tambah tanam (LTT).
Kegiatan yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Jumat, 15 Juli 2016 itu juga dihadiri oleh beberapa pihak sekaligus instansi yang terkait dengan program swasembada ketahanan dan pangan di Jawa Timur itu.
Tak hanya itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dalam sambutannya, Mayjen TNI I Made Sukadana mengatakan, tindakan itu sangat penting untuk dilakukan.
Selain mendukung program pemerintah dalam mensukseskan program swasembada ketahanan dan pangan, tindakan itu juga berguna untuk menjaga stabilitas gabah di Jawa Timur. “Seluruh anggota nantinya akan terus melakukan pendampingan terhadap petani sekitar. Selain itu, sebelumnya target kita kan hanya 700 hektar, sekarang meningkat 1 juta hektar,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Paban Kurdiklat TNI-AD pada tahun 2012 lalu.
Sementara itu, Mentan Amran Sulaiman menambahkan, sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo, Pemerintah saat ini sedang memfokuskan beberapa hal untuk beberapa bulan ke depan, salah satunya program daya serap gabah. “Sesuai arahan dari Bapak Presiden kemarin, beliau sedang fokus untuk beberapa hal termasuk daya serap gabah. Kami yakin wibawa Gubernur Jatim tidak kami ragukan,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur Drs, H. Soekarwo atau yang kerap disapa Pakde Karwo menambahkan, meskipun ada beberapa titik sungai yang saat ini belum di rehabitilasi dalam menunjang program daya serap gabah di Jawa Timur, dirinya yakin jika program itu akan terlaksana sesuai target dan program yang sudah dilaksanakan.
“Tidak usah mengharapkan impor, cukup andalkan petani kita saja yang sudah di dampingi oleh TNI-AD dalam menjalankan rutinitasnya untuk ikut serta mensukseskan program ini. Nanti secara bertahap kita juga akan lakukan perbaikan di beberapa titik sungai di Jawa Timur yang merupakan akses aliran air ke sawah para petani,” tambahnya.
Perlu diketahui, dalam hal itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak tinggal diam dalam melakukan pendampingan, dirinya turut serta menghimbau seluruh personel TNI untuk ikut melakukan pengawalan sekaligus pendampingan terhadap segala hal yang berhubungan dengan program daya serap gabah dan swasembada ketahanan dan pangan.