Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Mayjen TNI AM. Putranto, S.Sos. Resmi Jabat Pangdam II/Sriwijaya

Dibaca: 2553 Oleh 24 Mei 2017Januari 19th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Palembang. Jabatan Pangdam II/Swj resmi diserahterimakan dari Mayjen TNI Sudirman S.H, MH, M.M kepada Mayjen TNI AM Putranto. Upacara Sertijab Pangdam II/Swj dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, bertempat di Aula Jenderal AH. Nasution lantai III Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).

Mayjen TNI AM Putranto, merupakan Pangdam II/Sriwijaya ke-39, Putra Jawa Timur kelahiran Jember, 26 Februari 1964. Suami dari Ibu Aria Prasetya W ini dikaruniai 2 orang anak perempuan.

Jenderal bintang dua yang memiliki gelar Sarjana Ilmu Sosial dan kemampuan aktif berbahasa Inggris ini, setelah lulus Akabri 1987 mengawali karir militernya sebagai Danton, Dankima, Dankipan, Kasilog dan Kasipers di Yonif Linud 612/MD (1987-1995). Selesai pendidikan Diklapa II Infanteri tahun 1997, menjabat sebagai Gumil Gol VI di Pusdikif dan pada tahun 1998 menjadi Kasidok/Turjuk Linud Pussenif.

bra4b

Setelah menyelesaikan pendidikan Seskoad tahun 2000, beliau menjabat sebagai Danyonif Linud 433/3 Kostrad dan menjadi Dansatgas Yonif Mekanis TNI Kongo dan Pabandya Ops Sops Kostrad. Kemudian menjadi Dandim dua kali di Maros dan Makassar, Kasbrigif Linud 3 Kostrad (2006), Waaster Kaskostrad (2008), Danbrigif Linud 18 Divid 2 Kostrad (2009), Danmentar (2011), Danrem 061/SK (2012) dan Paban VI/Binorg Srenad.

Baca juga:  Satgas Yonif 411 Raider Kostrad Latih Outbond Pesantren Hidayatullah Jayapura

Selanjutnya pada tahun 2013 – 2016 menjadi Komandan PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) TNI dan pada bulan Juni 2016 mendapat promosi bintang dua menjadi Panglima Divisi 1/Kostrad dansekarang menjabat sebagai Pangdam II/Swj menggantikan Mayjen TNI Sudirman SH MH MH, yang mendapatkan tugas baru sebagai Asisten Operasi Kasad.

Pendidikan militer yang pernah ditempuh antara lain adalah Akabri (1987), Sus Sarcab Infanteri (1987), Suslapa I Inf (1993), Disklapa II/Inf (1997), Seskoad (2000), dan Sesko TNI (2011). Sedangkan pendidikan militer pengembangan spesialisasi yang pernah ditempuh antara lain, Latsar Para (1988), Jump Master (1990), Susdanyonif (2000), dan Susdandim (2004).

Penugasan maupun latihan di luar negeri yang pernah dilaksanakan antara lain kunjungan ke Joint Readdiness Training Center (JRCC) Louissiana USA (1997), Peace Keeping Command Post Exercice di Thailand (2007) dan operasi perdamaian PBB di Lebanon (2007 s.d 2008).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel