Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pimpin upacara Penyerahan tugas Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Istu Hari S.,S.E., M.M. kepada Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak, S.I.P., M.Si., di Lapangan Kartika Markas Divif-1/Kostrad Cilodong, Jum’at (26/9).
Dalam amanatnya Kasad mengatakankan penyerahan Tugas Jabatan Pangkostrad, Serah Terima Terima Jabatan Pangdam Jaya, Pangdam I/Bukit Barisan, Pangdam IV/Diponegoro, Pangdam IX/ Udayana, Pangdam XII/Tanjungpura dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Asops, Aslog dan Kasahli Kasad serta Dirbekangad, Dirkumad dan Dirkuad, merupakanbagian dari proses pembinaan organisasi, sekaligus regenerasi dan kesinambungan kepemimpinan, dalam rangka mendorong semangat pembaruan dan penyegaran pemikiran, yang diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi, gunamenjamin pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Darat. Selanjutnya Kasad mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para Pejabat Lama beserta Istri masing-masing, atas dedikasi dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatannya selama menjabat di lingkungan Kotama,Staf Umum Mabesad, Staf Ahli Kasad dan Balakpus TNI Angkatan Darat.Kepada para Pejabat yang baru, saya mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh Pimpinan TNI untuk mengemban amanah dalam jabatan barunya Mudah-mudahan, amanah ini dapat dilaksanakandengan sebaik-baiknya, dilandasi oleh kemauan yang kuat untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugas-tugas diKotama, Staf Umum Mabesad, Staf Ahli Kasad dan Balakpus TNI AngkatanDarat beserta satuan jajarannya.
Lebih lanjut Kasad menyampaikan Kodam sebagai Kompartemen Strategis dan Komando Utama Kewilayahan, adalah Kotama Operasional yang bertugas pokok menyelenggarakan operasi pertahanan dan keamanan negara matra darat di wilayahnya, dalam rangka pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI sesuai dengan kebijakan Panglima TNI. Sedangkan sebagai bagai Kotama Pembinaan, maka Kodam bertugas menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, melaksanakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan negara di wilayahnya dalam rangka mendukung tugas pokok TNI. Dengan demikian, maka Kodam mengemban tugas yang sangat strategis dalam memelihara stabilitas keamanan di wilayah masing-masing. Upaya untuk menciptakan iklim yang kondusif melalui komunikasi, dialog dan interaksi yang intensif, serta konstruktif dengan aparat terkait dan segenap komponen masyarakat, dalam membangun naluri dan kepekaan sosial sangat penting bagi aparat Komando Kewilayahan. Selain itu, menciptakan sinergitas dengan Pemda dan instansi terkait, dengan melibatkan segenap komponen masyarakat yang ada di wilayah masing-masing, untuk mengamalkan deteksi dini, antisipasi cepat dan cegah dini, sehingga tidak terjadi tindakan anarkhis dan konflik antar kelompok masyarakat di daerah. Kasad mengajak seluruh komponen bangsa khususnya para pemuda di kalangan perguruan tinggi dan lingkungan masyarakat,untuk melaksanakan proxy war. Indikasi adanya proxy war di Indonesia, diantaranya adalah gerakan separatis, penyalahgunaan narkoba, demonstrasi massa dan bentrok antar kelompok. Kegiatan mengunjungi perguruan tinggi merupakan bagian dari tindak lanjut pertemuan forum Rektor SeIndonesia di Mabesad. Oleh karenanya, saya berharap hal ini juga diikuti oleh para Pangkotama dan Kabalakpus TNI AD sesuai kewenangannya, untuk memberikan pelatihan bela negara kepada para mahasiswa, sebagai salah satu upaya memantapkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi proxy war. Sadarilah, bahwa kini ancaman proxy war menjadi ancaman yang serius bagi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Generasi muda harus berada di garda terdepandalam mewaspadai ancaman perang proxy. Generasi muda harus bisa menjamin keutuhan dan kedaulatanbangsa, dengan landasan empat pilar kebangsaan.
Dalam keterangan Kadispenad Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan upacara penyerahan jabatan Pangkostrad akan dilaksanakan secara bersamaan dengan penyerahan jabatan strategis lainnya yang ada di jajaran TNI AD. Yakni, Pangdam Jaya dari Mayjen TNI Mulyono kepada Mayjen TNI Agus Sutomo yang sebelumnya menjabat sebagai Danjen Kopassus. Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Istu Hari Subagio kepada Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak yang sebelumnya menjabat sebagai Danpussenif Kodiklat TNI AD. Selanjutnya Mayjen TNI Istu Hari Subagio menempati jabatan baru menjadi Staf Khusus Panglima TNI. “Dan masih banyak yang lainnya, seperti Pangdam IV/Diponegoro dari Mayjen TNI Sunindyo dengan jabatan baru menjadi TA pengkaji bidang strategi Lemhannas digantikan oleh Mayjen TNI Bayu Purwiyono yang sebelumnya menjabat sebagai Aslog Kasad.
Upacara serah terima jabatan ini berlangsung meriah, Diikuti 5.279 prajurit dan ratusan Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) yang terdiri dari Tank, Meriam, Anoa, Helly Bell, Para Motor, Kendaraan Komando, Kendaraan Pernika, Kendaraan Pertempuran Jarak Dekat dan Sepeda Motor lainnya, disiagakan. Sejumlah pejabat baik dari dalam negeri maupun luar negeri tampak hadir dalam upacara tersebut. (Pendam I/BB)
