JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam menghadapi Pilleg dan Pilpres 2019, peran media massa sangat penting memberikan informasi-informasi yang dapat mencerdaskan dan menyejukkan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kapenrem 081/DSJ Mayor Arm. T.M. Hartoyo, dalam rilis tertulisnya, di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (24/3/2019).
Diungkapkan Kapenrem, media memiliki peran membangun sebuah konstruksi berpikir manusia yang nantinya mau tidak mau akan mengambil perubahan dalam pemikiran yang positif.
“Saya melihat perkembangan media saat ini sangat dahsyat. Media kini tidak terhenti di media yang mainstream saja,”ujarnya.
“Media kini kontekstualnya adalah media yang dibangun di ruang publik oleh citizen jurnalizm,” kata Kapenrem, ketika menghadiri acara sosialisasi pengawasan Pemilu kepada media dan LSM dalam rangka Pilleg dan Pilpres Tahun 2019, bertempat di Hotel Aston.
Ditambahkannya, ketika media mainstream terikat pada kode etik profesi, maka dia hanya terikat pada bentuk normatif sesuai norma-norma yang ada di tengah masyarakat pada umumnya.
“Ketika ada media yang tidak memiliki kecakapan itu maka ini menjadi problem. Terkait kondisi ini yang harus dihidupkan kembali adalah membangun komunikasi lagi,”tambahnya.
Menurutnya, dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019, jangan sampai masyarakat menerima berbagai pemberitaan yang menyesatkan atau hoax, karena Pilleg dan Pilpres sangat rawan terhadap gesekan antara pendukung Paslon,” jelas T.M. Hartoyo.
“Untuk itu itulah, peran media dalam hal ini sangat penting guna menjaga suasana menjelang Pilleg dan Pilpres untuk tetap kondusif seperti sekarang ini,”pungkasnya.
Kegiatan yang dipimpin Ketua Bawaslu Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko, S.H., M.H., turut dihadiri oleh para pejabat Humas Pemerintahan di Kota Madiun, LSM, Media dan Mahasiswa. (Dispenad)
