
Jakarta, tniad.mil.id – Melalui kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter), Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos KM 76 perkuat kemanunggalan TNI dengan warga masyarakat di perbatasan.
Dalam keterangan tertulisnya, pada Minggu (15/5/2022) Danpos KM 76 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Inf M. Ubaid Mutaqin menyampaikan bahwa salah satu kegiatan Binter yang dilakukan seperti mengunjungi dan bersilaturahmi dengan warga Kampung Wembi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.
“Berbagai cara dilakukan untuk terus mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat, salah satunya dengan berbaur bersama warga di Kampung Wembi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua,” katanya.
Ia pun menjelaskan, selain menjalankan tugas menjaga pengamanan perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos KM 76 juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial.
Program dan kegiatan pembinaan teritorial untuk menciptakan ketahanan wilayah perbatasan, khususnya di wilayah Papua. Untuk itu, Prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks terus berupaya meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat agar tercipta kedamaian di Papua.
“Dengan berkunjung atau anjangsana dengan warga, Satgas dapat mengetahui kesulitan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dapat digunakan untuk menanamkan kecintaan kepada NKRI,” ujarnya.
Kegiatan itu sendiri tutur Danpos, dilakukan Sertu Erik beserta 10 anggota. dalam kunjungannya anggota Pos berbincang-bincang dan memberikan masukkan kepada masyarakat, mengenai bagaimana membangun Kampung Wembi.
Keberadaan TNI di perbatasan RI PNG selain menjaga keamanan, juga membantu membangun fasilitas yang dibutuhkan penduduk setempat, termasuk membantu masyarakat dalam berbagai masalah sosial.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan hingga menjelang akhir penugasan, karena merupakan kegiatan sosial positif yang perlu dilakukan secara berkelanjutan. Selain untuk mendekatkan diri dengan warga khususnya daerah Papua, juga untuk mengingatkan kepada setiap prajurit bahwa TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat,” jelasnya.
Sementara itu, Albert Kuntui (47) selaku tokoh masyarakat di Kampung Wembi mengaku senang dengan keberadaan Satgas TNI di Kampung karena menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi warga.
“Terima kasih Pak Tentara, kerap membantu masyarakat yang dalam kesulitan, TNI sangat merakyat seperti tidak ada batas antara masyarakat dengan TNI,” pungkasnya. (Diapenad).