Melalui Dunia Digital, Dandim Ajak Babinsa Menjadi Duta Lawan Berita Hoaks

JAKARTA, tniad.mil.id – Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Budi Handoko, S.Sos. berpesan kepada seluruh Babinsa yang ada di wilayah agar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung penyebaran informasi positif dan menjadi duta-duta yang melawan berita hoaks serta konten negatif di dunia maya.

Hal tersebut dikatakan Dandim Surabaya Utara saat mengikuti kegiatan launching Babinsa Duta Informasi Positif yang diluncurkan oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., di kantor TIMES Indonesia yang terletak di Jl. Ijen No. 90, Kota Malang, Jawa Timur pada Jumat (14/7/2023) sore.

Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Budi Handoko, S.Sos. didampingi oleh Kepala Staf Kodim dan Perwira Staf lainnya beserta jajaran mengikuti rangkaian acara tersebut secara virtual dari Makoramil atau wilayahnya masing-masing.

Launching Babinsa Duta Informasi Positif ini digelar secara virtual melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh Kodim Se-Jatim, Balak Kodam V/Brawijaya, dan Danramil se-Jatim. Hal ini menunjukkan komitmen dari pimpinan militer untuk menjangkau seluruh wilayah di Jawa Timur dalam menyuarakan informasi positif kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan, dalam era yang semakin terhubung melalui internet, kita harus berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat dan positif. Hal ini akan sangat berpengaruh dalam memperbaiki persepsi tentang Indonesia di mata dunia.

Program Babinsa Duta Informasi Positif Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi dan menyebarkan informasi yang akurat dan positif.

Melalui peran Babinsa, diharapkan masyarakat di pedesaan dan perbatasan akan mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap informasi-informasi positif yang dihasilkan oleh pemerintah.

Pangdam V/Brawijaya berharap program tersebut dapat efektif dalam mengatasi permasalahan penyebaran informasi yang tidak akurat dan merugikan.

“Kita harus bekerja sama untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan menjaga keutuhan bangsa dari berbagai ancaman melalui dunia digital,” tambah Pangdam.

Dijelaskan Pangdam, sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia perlu menjaga reputasinya dan menyebarkan informasi yang positif. Pada era modern ini, peran Babinsa sebagai duta informasi positif akan semakin krusial bagi kemajuan digitalisasi bangsa. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mencapai perubahan yang berdampak positif di masyarakat. (Dispenad)