TNI AD – Ambon. Dinas Pertanian Maluku dan Maluku Utara menggandeng TNI Angkatan Darat (Kodam XVI/Pattimura) untuk ikut menjaga ketahanan pangan, salah satunya dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) Program Perluasan Sawah Tahun 2018, di wilayah Maluku dan Maluku Utara, yang digelar di Ruang Yudha Makodam XVI/Pattimura, Ambon, Selasa (8/5/2018).
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama perluasan cetak sawah merupakan sarana dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui pemantauan, pengkajian, dan pengembangan tanaman pangan serta menumbuhkan koordinasi yang sinergi dalam perumusan pengelolaannya.
“Kegiatan ini juga sebagai pendorong peran serta masyarakat dalam pengelolaan ketahanan pangan melalui pemberdayaan kelompok tani, yang bertujuan mewujudkan swasembada pangan nasional dengan menciptakan daerah-daerah sebagai lumbung pangan nasional,”ujarnya.
Pangdam menyampaikan, perluasan sawah tahun 2018 merupakan periode yang ke-3 dan diharapkan dapat berjalan dengan baik. “Lokasi perluasan sawah ini dibagi menjadi beberapa tempat yaitu di wilayah Provinsi Maluku terdiri dari Kabupaten Buru seluas 300 Ha dan Kabupaten Maluku Tengah seluas 100 Ha. Selanjutnya di wilayah Provinsi Maluku Utara meliputi Kabupaten Halmahera Utara seluas 150 Ha, Kabupaten Halmahera Timur seluas 150 Ha dan Kabupaten Halmahera Tengah seluas 100 Ha,”ungkapnya.
“Penandatanganan perjanjian ini adalah langkah awal yang perlu kita tindaklanjuti bersama sampai tingkat Korem dan Kodim. Kodam XVI/Pattimura akan selalu terbuka dan siap untuk membantu Pemerintah Daerah dan terus menjalin hubungan dengan seluruh komponen masyarakat yang dilandasi sikap saling menghormati dan menghargai dalam mempercepat pembangunan di wilayah Maluku dan Maluku Utara,”tegas Mayjen TNI Suko Pranoto.
Lebih lanjut disampaikan, disamping acara penandatanganan dalam rangka program perluasan sawah tahun 2018 di wilayah Kodam XVI/Pattimura, program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah harus didukung oleh ketersediaan stok beras yang ada di Bulog dengan kegiatan Serap Gabah Petani (Sergap) melalui pendampingan Kasubdivre Bulog di masing- masing wilayah.
“Komando Atas telah menetapkan target Sergap untuk Kodam XVI/Pattimura pada tahun 2018 ini sebanyak 7.853 ton terhitung mulai bulan Januari s.d. Juni 2018. Capaian sampai dengan tanggal 7 Mei 2018 sebesar 10 ton di wilayah Kabupaten Buru Provinsi Maluku (0,13%) sedangkan di wilayah Provinsi Maluku Utara masih belum ada serapan gabah (0%),”ucapnya.
“Semoga apa yang kita tetapkan hari ini dapat memberi manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku dan Maluku Utara,”tutur Pangdam. (Pendam16)
