Surabaya – Kesan formal sirna ketika Menteri Pertanian Bapak Amran Sulaiman dan Kapendam V/Brawijaya Letkol Inf Washington S ngopi bareng bersama awak media di salah satu angkringan di areal Makodam V/Brawijaya, Selasa (23/6) malam. Ngobrol santai ini berlangsung seusai Mentan RI rapat koordinasi penyerapan gabah/beras wilayah Jatim, di Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya.
Mentan RI banyak memaparkan potensi Indonesia menjadi produsen berbagai produk pertanian. “Sekarang produksi dan kualitas coklat Indonesia nomor tiga di dunia. Sebentar lagi beras. Cuma terus terang ada kendala. Banyak pihak tidak suka jika Indonesia swasembada pangan,” paparnya.
Seraya sesekali menikmati sate kol (keong mas) kesukaannya semasa kecil, Mentan yang asli Bone, Sulawesi ini menjawab pertanyaan wartawan. Seputar target produktifitas jagung, coklat dan lainnya.
Kapendam V/Brawijaya Letkol Inf. Washington S menyampaikan, ngobrol bareng dan santai antara Mentan dan Awak Media yang ngepos di Pendam V/Brawijaya lebih mencerminkan keakraban, kebersamaan. “Tidak ada kekakuan. Di angkringan suasana kebersamaan, kesederhanaan antara Mentan dan Awak Media tercipta,” kata Kapendam.
Suasananya mencair, kata Kapendam, membuat penjelasan tentang pertanian yang sedang digalakkan dan ditargetkan sesuai pesan Pemerintah dapat tercapai melalui media kepada masyarakat,” pungkas Kapendam V/Brawijaya.