Menteri Pertanian (Mentan) RI Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP., memberikan apresiasi keberhasilan panen raya padi bersama petani di Desa Pulo, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (24/01/2017).
“Hal ini merupakan keberhasilan anak bangsa bukan Kementerian Pertanian sendirian, bukan Gubernur dan bukan Bupati saja, tapi seluruh anak bangsa,” kata Mentan RI.
Mentan menyampaikan, setelah 9 (Sembilan) tahun Kabupaten Blora baru bisa mengirim dan mensuplai beras ke Kalimantan dan Sumatera. Pada bulan Februari 2017 tanaman akan panen mencapai 420 ribu Ton. “Ini terbesar sepanjang sejarah yang belum pernah terjadi, hampir dua kali lipat dari panen sebelumnya, karena kita bersinergi bersama semua pihak,” ujarnya.
Mentan menjelaskan, impor pangan di Indonesia sudah turun drastis, ada 14 komoditas pangan di tanah air yang mengalami peningkatan produksi beras. “Pemerintah sudah dua tahun ini tidak impor bahan pangan, justru kita ekspor,” ucapnya.
“Keberhasilan ini juga tidak lepas dari keterlibatan Babinsa yang telah melaksanakan penyuluhan pertanian, memperlancar dan mengawasi penyaluran pupuk tanaman dan benih kepada para petani desa binaan masing-masing di Kabupaten Blora,” ungkap Mentan Andi Arman Sulaiman.
Selain mengikuti panen raya, Mentan juga menyerahkan sejumlah bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani, mengoperasikan pompa air dan penanaman benih secara simbolis di Kabupaten Blora. Kemudian dilanjutkan dengan dialog bersama para petani, sebagai ruang sharing untuk menggali aspirasi para petani dan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan bersama Gubernur Jawa Tengah.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Staf Ahli Kasad Brigjen TNI Afifudin, Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Kav Puji Setiono dan Bupati Blora Djoko Nugroho.