Bengkulu, Danrem 041/Gamas yang diwakili oleh Kasrem 041/Gamas Letnan Kolonel Kav. M. Jaelani bertindak sebagai Infektur Upacara pada Upacara Pembukaan Latihan Pendidikan Dasar Menwa Mahadwiyudha Provinsi Bengkulu di Lapangan Bola Kompi B Yonif 144/JY. Selasa (17/11)
Dalam amanatnya Danrem 041/Gamas yang dibacakan oleh Kasrem 041/Gamas mengatakan, bahwa Latihan Pendidikan Dasar Menwa Mahadwiyudha ini bertujuan untuk membentuk jiwa dan karakter generasi bangsa yang handal, berwawasan kebangsaan, penuh kreativitas dan dedikasi serta memiliki kesadaran dalam pembelaan negara sebagai upaya membangun sumberdaya manusia Indonesia seutuhnya, sebagai prasyarat dalam membangun sistem pertahanan negara.
Danrem menambahkan sebagai bagian dari masyarakat ilmiah, menwa harus mampu menjadi suri tauladan dalam menyikapi ancaman proxywar yaitu perang melalui berbagai aspek berbangsa dan bernegara yang tidak bisa terlihat siapa lawan atau kawan.
“Ancaman proxywar ini telah nyata ada didepan kita semua dan berkembang di tengah-tengah masyarakat, seperti penyalagunaan obat-obat terlarang, tindakan anarkis dan tindakan intoleransi. Bahkan bangsa Indonesia sekarang ini sudah dalam kondisi darurat narkoba, ” ujarnya.
Danrem berharap kepada anggota menwa yang ada di Bengkulu menjadi garda terdepan dalam menangkal setiap ancaman proxywar serta senantiasa tetap waspada dengan meningkatkan semangat bela negara dan wawasan kebangsaan melalui kegiatan-kegiatan yang positif, sehingga menjadi contoh baik bagi rekan mahasiswa, generasi muda dan masyarakat di lingkungan sekitarnya.
“Para menwa nantinya bisa menjadi pelopor, dan motivator terutama dalam memberikan keteladanan, disiplin, tata tertib dalam lingkungan pergurguruan tinggi, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya”, tegasnya.
Sementara itu, Komandan Menwa Mahadwiyudha Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman mengakatan, Menwa sebagai organisasi dikampus dan diluar kampus harus mengetahui porsinya sebagai mahasiswa dan sebagai warga negara dalam bela negara dan mencintai NKRI. Oleh karena itu, mereka harus menguasai tentang ilmu kemiliteran dan ilmu pertahanan.
Latihan Diksar Menwa Mahadwiyudha ini diikuti 60 orang peserta yang terdiri dari Mahasiswa dan mahasiswi dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang ada di Provinsi Bengkulu. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu minggu dengan tenaga pelatih dari Korem 041/Gamas, dan para senior dari menwa Bengkulu. Dengan berbagai materi seperti materi kedisiplinan, bela diri militer, materi militer dasar, membentuk jiwa korsa, jiwa bela negara serta jiwa kepemimpinan. (Penrem 041/Gamas)