
JAKARTA,tniad.mil.id,- Program kerja sebagai bagian dari sistem oleh karenanya harus disusun dan direncanakan dengan baik, terarah dan terukur agar hasilnya jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal tersebut disampaikan Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Zaenudin, S.H., M.Hum. pada rapat evaluasi pelaksanaan program Penerangan Kodam (Pendam) tahun 2018 di Aula Pendam IV/Diponegoro,Semarang, Kamis (10/1/2019).
Lebih lanjut dikatakan pada tahun anggaran 2019 ini, Pendam harus terus melakukan pembenahan dengan meningkatkan kinerja setiap personel dan masing-masing seksi, para perwira harus dapat menyusun strategi dan memberdayakan semua unsur yang ada secara terstruktur,’’pinta Kapendam.
Kolonel Zaenudin mengatakan sejalan dengan semangat good governance dan Reformasi birokrasi, Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro terus berupaya dan bertekad meningkatkan kinerjanya, termasuk diantaranya Pendam IV/Diponegoro sebagai salah satu Badan Pelaksana (Balak) yang memiliki peran cukup strategis dalam melaksanakan penerangan umum maupun penerangan Satuan di wilayah Kodam IV/Diponegoro.
’’Penyusunan program maupun strategi pencapaian sasaran harus dilaksanakan secara cermat, memperhatikan evaluasi pelaksanaan program tahun sebelumnya dan terkoordinasi, dengan melibatkan dan memberdayakan semua unsur staf,” ungkapnya.
Ia berharap, setiap program harus terencana, terarah dan terukur dengan output dan outcome yang jelas. Jangan sampai program kerja seperti rencana bangun tidur”, tegas Kapen.
’’Struktur yang telah ada harus mampu diberdayakan semaksimal mungkin, jangan memilih-milih personel. Kalau masih ada yang kekurangan baik personel maupun sarana prasarana, kita harus cerdas untuk menutupinya sehingga kualitas kinerja meningkat dan kapasitas tetap optimal,’’ pungkas orang nomor satu di Pendam IV/Diponegoro.
(Dispenad).