JAKARTA, tniad.mil.id- Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY menjadi tenaga pendidik di SMKN 01 Desa Kekurak, Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (02/11/2021).
Diungkapkannya, selain menjaga perbatasan negara, Satgas juga membantu pihak sekolah untuk menjadi tenaga pendidik dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, terlebih di wilayah perbatasan banyak sekolah yang kekurangan tenaga guru.
Menurutnya, bukan jadi penghalang bagi personel Satgas untuk menjadi tenaga pendidik dengan minimnya guru di wilayah perbatasan.
“Personel kami memang telah dibekali pengetahuan untuk mengajar, jadi bukan suatu masalah untuk juga mengajar di sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebelum kegiatan belajar mengajar para siswa wajib mematuhi protokol kesehatan dan bermasker.
Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan semangat belajar dan menambah wawasan kebangsaan bagi siswa SMKN 01.
“Harapannya anak-anak bisa menjadi generasi penerus Bangsa Indonesia yang berprestasi dan bisa mengukir prestasi di kemudian hari, ” ucapnya.
Dikatakan Fransicus Valentinus, S,P.d selaku Kepala Sekolah, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari personel Satgas yang telah menjadi tenaga pendidik di sekolahnya.
“Kami sangat bangga atas upaya bapak-bapak dari Satgas mencerdaskan anak didik kami sehingga menambah wawasan, pengetahuan dan memotivasi semangat belajar mereka ,” pungkasnya.
Pratu Ibnu yang menjadi tenaga pendidik mengajarkan materi Bahasa Indonesia kepada siswa berharap, materi yang diajarkannya bisa menambah wawasan, pengetahuan dan rasa cinta tanah air meskipun mereka tinggal di perbatasan. (Dispenad)
