Skip to main content
Berita Satuan

Naas Tersabet Kampak, Silfester Nanis Ditolong Satgas Yonif 132

Dibaca: 6 Oleh 28 Nov 2019Tidak ada komentar
Naas Tersabet Kampak, Silfester Nanis Ditolong Satgas Yonif 132
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Peristiwa naas dialami seorang warga Desa Naikake, Silfester Nanis (22), kena sabetan kampak saat membelah kayu, ditolong dan diobati Satgas Pamtas Yonif 132/BS di perbatasan RI-RDTL.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (28/11/2019).

 

Diungkapkan Dansatgas, peristiwa naas yang menimpa warga Kecamatan Mutis pada Rabu (27/11/2019) tersebut akibat karena kurang berhati-hati dalam membelah kayu.

 

“Akibat dari kejadian tersebut, Silfester Nanis mengalami luka pada kaki yang cukup lebar,” ujarnya.

 

Lebih lanjut dikatakan, mendapat musibah kecelakaan, Silfester Nanis bersama kakaknya datang ke Pos Naikake dengan tujuan meminta bantuan untuk mengobati luka kena sabetan kampak di kaki sebelah kanan.

 

“Diceritakan Silfester Nanis, saat sedang bekerja di kebun, pada saat membelah kayu, tanpa sengaja kampak yang digunakan meleset dan mengenai kakinya. Karena luka yang cukup dalam, ia meminta tolong kakaknya agar diantar ke Pos Naikake Satgas,” jelasnya.

Baca juga:  Posko Terpadu Kodim Tarakan, Ringankan Beban Korban Kebakaran

 

Ditambahkan pula, melihat luka yang dialami Silfester Nanis cukup serius, anggota Satgas Praka Guntur Harahap langsung segera memberi pertolongan kepada warga tersebut dengan membersihkan lukanya sekaligus menghentikan pendarahan.

 

“Karena lukanya cukup dalam, personel kesehatan Satgas langsung melaksanakan operasi kecil dengan cara menjahit kaki korban yang luka,” ucap Wisyhuda Utama.

 

Di tempat terpisah, kakak korban Kristo Tamelab (30) mengucapkan terima kasih kepada Satgas karena telah membantu mengobati luka adiknya.

 

“Kami sungguh beruntung langsung dibantu oleh bapak Satgas, sehingga luka yang dialami adik saya dapat ditangani dengan tepat dan cepat,”tuturnya.

 

Dirinya pun bangga atas kehadiran Satgas di desa mereka yang selalu peduli akan kesulitan yang dihadapi warga.

 

“Kesulitan dan keluhan kami selalu didengar dan dibantu bapak Satgas, bahkan malam sekalipun jika warga membutuhkan bantuan dengan segara dibantu, “pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel