Skip to main content
Satgas Pamtas

Naik Ketinggian 1400 MDPL, Dansatgas Pamtas Yonkav 6/NK Meninjau Daerah Sengketa Un-Resolved Segment

Dibaca: 21 Oleh 12 Okt 2023Tidak ada komentar
Naik Ketinggian 1400 MDPL, Dansatgas Pamtas Yonkav 6/NK Meninjau Daerah Sengketa Un-Resolved Segment
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Mayor Kav Ronald Tampubolon, S.H. beserta Tim dari Bais TNI dan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) didampingi tomas, todat dan masyarakat desa Manusasi melaksanakan peninjauan ke daerah Sengketa atau Unresolved Segment yang tepatnya berada di daerah Bijael Sunan-Oben, Manusasi NTT, Selasa (10/10/2023).

Dalam Peninjauan kali ini Dansatgas beserta rombongan dipandu oleh Danpos Manusasi Letda Kav Andrew menunjukkan secara langsung daerah sengketa Bijael Sunan-Oben yang sudah menjadi permasalahan sejak tahun 1960. Sengketa ini muncul dikarenakan adanya pandangan yang berbeda terhadap perjanjian Internasional yang ada dan adanya masalah adat. Wilayah-wilayah yang disengketakan tersebut merupakan bagian dari kerajaan-kerajaan yang hingga saat ini masih eksis keberadaannya dan disakralkan oleh warga setempat, sehingga Tokoh Adat masih menjadi elemen yang penting untuk didengar untuk membantu penyelesaian Sengketa lahan tersebut.

Adapun hasil peninjauan bersama Tim nantinya akan dibawa saat pertemuan dengan pihak RDTL untuk menyelesaikan permasalahan lahan sengketa khususnya di perbatasan darat RI-RDTL sektor Barat. Dengan harapan bersama ke depan masalah perbatasan darat khususnya Bijael Sunan-Oben dapat terselesaikan dengan baik. “Terimakasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Tim peninjauan dan semoga apa yang diinginkan warga Manusasi dapat terwujud” ungkap Dansatgas Sektor Barat kepada para tokoh adat dan juga dihadiri oleh Ibu Kepala Desa Manusasi. (Dispenad).

Baca juga:  Personel Pos Obano Satgas Yonmek 521/DY Bagikan Pakaian Layak Pakai Kepada Warga Obano

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel