Untuk menumbuhkan semangat berkorban serta cinta tanah air digelar kegiatan napak tilas rute Jenderal Sudirman oleh Ikatan Alumni (Ika) Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahakarta yang dilepas Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setiawan di Makodim 0729/Bantul, Sabtu (29/10).
Upacara pelepasan dihadiri juga oleh Komandan Kodim (Dandim) Bantul Letkol Inf Agus Widianto dengan Komandan Upacara Ade Nolfi Achmad (UPY PGRI). Upacara pelepasan napak tilas ini diikuti sekitar 200 peserta dari satuan musik, Menwa aktif, alumni Menwa, FKPPI dan pelajar SMP N 2 Saptosari.
Kegiatan napak tilas Rute Jenderal Sudirman akan berakhir di SPN Selopamioro Imogiri yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menembak. Napak tilas ini digelar dalam rangka musyawarah nasional (Munas) II Ikatan Alumni (Ika) Menwa Mahakarta yang akan digelar 27 November mendatang di Kampus UPN “Veteran” Yogyakarta. Selain napak tilas, juga digelar kegiatan terjun payung.
Sebelum Munas digelar dilaksanakan kegiatan adventure dengan start di Dodik Latpur Klaten dan finis di Kampus UPN Veteran yang berlokasi di Jalan Ring Road Utara tersebut. Kemudian pada tanggal 12 November 2016 juga akan digelar lokakarya di lokasi yang sama.
Danrem Brigjen TNI Fajar Setiawan mengatakan, pada era globalisasi saat ini setiap peristiwa di suatu negara akan cepat menyebar tanpa mengenal ruang, jarak dan waktu. Gencarkan arus informasi menjadi bidikan bagi siapapun untuk mempeengaruhi kehidupan suatu negara.
“Begitupun dengan Indonesia tidak luput dari pantauan dunia internasional, untuk menjaga tetap tegaknya NKRI pada era globalisasi saat ini, pendidikan bela negara serta penanaman nasionalisme merupakan suatu materi yang sangat tepat, dibina dan dikembangkan karena merupakan kunci perekat antar masyarakat, antar agama, antar budaya dan antar daerah,” kata Danrem.
Kesadaran bela negara, lanjut Danrem lebih terfokus dan bersifat universal. Penerapanya lebih fleksibel sesuai kepentingan nasional dan perkembangan jaman yang berorientasi pada kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi perkembangan masyarakat sehingga terwujud warga negara Indonesia yang memiliki kesadaran, berbangsa, bernegara serta cinta tanah air, “ungkapnya.