TNI AD – Sangatta. Narkoba bukan untuk dicoba-coba, sekali mencoba masa depan langsung ambruk bak kaca pecah yang sulit disatukan lagi kecuali ada kerja keras serta kemaun. Namun bebas dari pengaruh Narkoba memerlukan waktu lama dan biaya besar, selain itu kesempatan emas yang terbuka lebar di depan mata hilang seketika. Sabtu 22/04/2017.
Pesan menyentuh itu, diungkapkan Kepala Sekretariat Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutim Kompol Sarwono Hidayat, dihadapan ratusa generasi muda Desa Saka dan Mandu Pantai Sejahteraa (MPS) saat menyampaikan sosialisasi bahaya Narkoba terhadap kesehatan. “Narkoba bukan untuk dicoba-coba, sekali mencoba kerugian seumur hidup,” kata mantan Kasat Satpol PP Kutim.
Penyuluhan tentang Narkoba oleh BNK Kutim, digelar Tim TMMD Kutim Tahun 2017 bertujuan membekali generasi muda Desa Saka dan MPS akan bahayanya Narkoba. Berlangsung di BPU MPS, Sarwono dengan aktarif mensosialisasikan akan bahayanya Narkoba.
Tak pelak, kegerahan yang terjadi tak tampak bahkan peserta penyuluhan yang sebagian besar pelajar dan pemuda kedua desa antusias. Sehingga berbagai pertanyaan dilontarkan, termasuk mengenali ciri-ciri pemakai Narkoba.
Selain pelajar, penyuluhan juga diikuti orang tua dan masyarakat umum termasuk apar desa.
Tim Penyuluhan TMMD, selain menggelar penyuluhan bahanya Narkoba juga menggelar penyuluhan seputar kependudukan serta catatan sipil – kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Capil Kutim. Terkait Kamtibmas, Tim TMMD menggandeng Polres Kutim yang menghadirkan Aiptu Khoirul Wafa. “Keamanan adalah kebutuhan yg sangat pokok demi lancarnya semua kegiatan yg dilakukan perorangan,kelompok maupun negara. Ganguan terhadap Kamtibmas, akan menyebabkan pembangunan tidak berjalan cepat karenanya Kamtimbas harus dijaga masyarakat,” pesan Khoirul Wafa.
Sumber: suarakutim.com