Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Nasib Kuda Lumping Yang Hampir Punah

Dibaca: 72 Oleh 20 Mar 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sintang, Pada Zaman modern sekrang ini Kebudayaan seakan perlahan hilang, Kita wajib Melestarikan budaya dari leluhur bangsa kita dengan slahsatunya menyemarakkan lagi kegiatan yang dapat menumbuhkan kecintaan terhadap budaya leluhur. Komandan Kodim 1205/Sintang Letnan Kolonel Inf Marsana menghadiri penutupan Festival  Kuda Lumping di Indor Apang Semangai Komplek Stadion Baning, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Minggu (19/3). Penutupan Festival Kuda Lumping se-Kabupaten Sintang dalam Rangka Hari Jadi Puspawaja Ke-12 dengan tema “Dengan Semangat Festival Kuda Lumping Kita Lestarikan Budaya Leluhur Untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.

Dalam Sambutannya Bupati dr. H. Jarot Winarno M.Med.Ph Sintang menyampaikan pesan diantaranya melalui berbagai kegiatan – kegiatan budaya yang merupakan perwujudan dari kemajemukan Kebhinekaan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita ini dilahirkan bermacam-macam budaya suku bangsa agama untuk kawin silang dengan mutiara persahabatan dalam komunikasi”, terang Bupati.

Bupati Sintang menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sintang memberikan perhatian yang besar terhadap kegiatan-kegiatan budaya yang ada yang bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada.

Baca juga:  Prajurit Denma Brigif 19/Kh Menerima Sosialisasi dari BNN Singkawang Tentang P4GN

Hadir dalam kesempatan tersebut  Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM., Kabag Sumda Polres Sintang Kompol Purwanto, S.Sos., M.Si Sultan Sintang Muhammad Ikhsan Kesuma Negara V, Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Sintang Hendrika, S.Sos., M.Si, Anggota DPRD Sintang Sahroni, Ketua Umum Puspawaja H. Sumarno, SH., MH, Asisten II Hendri Harahap, Ketua PC PB NU Sintang Sunaryo, Ketua FKUB Kab Sintang Muhfid, Tokoh Masyarakat, Tokoh  Adat, Tokoh Agama  dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel