JAKARTA, tniad.mil.id – Bantuan darah yang didonorkan prajurit Satgas Pamtas Yonif 132/BS, sudah menyelamatkan jiwa nenek Wagini (55) dan keluarganya.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 132/BS, Mayor Inf Wisyudha Utama, dalam rilis tertulisnya di Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (2/10/2019).
Diungkapkan Dansatgas, sebelumnya Satgas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seorang nenek yang sangat membutuhkan darah, yang dirawat di RSUPP Betun.
“Mendengar hal itu, beberapa personel Satgas Sektor Barat, menyambangi ke Rumah Sakit bermaksud menyumbangkan darahnya demi kesembuhan sang nenek, pada Senin (30/9/2019),” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, kehadiran Satgas untuk memberikan pertolongan kepada siapapun yang membutuhkan pertolongan dan bantuan.
“Kami siap 1 X 24 jam membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan sesuai dengan kemampuan,” ucapnya.
Wisyudha Utama menyampaikan, bantuan ini sebagai wujud kepedulian Satgas kepada masyarakat perbatasan.
“Salah satunya dengan mendonorkan darah untuk membantu kesulitan masyarakat seperti yang dialami nenek Wagini,” terangnya.
Di tempat terpisah, Dankipur III Lettu Inf Teuku Rhoma,DS, mengungkapkan, mendonorkan darah kepada sesama merupakan implementasi dari kepedulian dan jiwa sosial kepada yang membutuhkan.
“Inilah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, dimanapun bertugas selalu berbuat untuk kepentingan rakyat,” urainya.
Atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Pamtas Yonif 132/BS, keluarga nenek Wagini memberikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya.
“Terima kasih pak TNI, bantuan darahnya begitu berharga bagi keluarga kami,” tuturnya.
Disampaikan pula, bantuan darah ini betul-betul menjadi berkah bagi keselamatan Ny.Wagini.
“Kami tak bisa berkata-kata Pak, berkat bantuan bapak Satgas yang baik hati, tanpa pamrih sudah menyelamatkan keluarga kami yang membutuhkan,” pungkasnya. (Dispenad)