
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Daerah II/Sriwijaya Ny. Lucy Sudirman dikukuhkan menjadi Ibu Raksakarini Sri Sena Daerah II/Swj.
Pengukuhan Istri Pangdam II/Swj sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena ini bersamaan dengan Acara Syukuran dalam rangka memperingati HUT Ke-71 Kodam II/Swj dan HUT Ke-55 Kowad yang digelar di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Jln. Jend. Sudirman Km. 2,5 Palembang, Kamis (5/01/2017).
Pengukuhan Ny. Lucy Sudirman sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena ditandai dengan pemasangan selempang dan penyematan lencana yang dilakukan langsung oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M., M.H., serta Penyerahan Bunga Tangan oleh Perwira Koordinator (Pakor) Kowad Letkol Ckm (K) Ariani, S. Psi., kepada Ibu Raksakarini Sri Sena Daerah II/Swj.
Gelar Ibu Raksakarini Sri Sena, yang diberikan oleh Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) kepada istri Pangdam II/Sriwijaya, adalah suatu bentuk kepercayaan, pengakuan dan penghormatan, yang bermakna sebagai seorang “Ibu”, yang dipercaya sebagai pembimbing dan penuntun bagi prajurit Korps Wanita TNI Angkatan Darat terutama Kodam II/Swj.
Selain itu, pengukuhan sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena, adalah suatu kehormatan dan penghargaan di lingkungan TNI AD. Ini juga merupakan kebanggaan tersendiri bagi Ny. Lucy maupun selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD II/Swj, atas kepercayaan dan penghargaan yang baru diterimanya tersebut.
Tugas sebagai Ibu Raksakarini Sri Sena II/Sriwijaya adalah membantu Pangdam II/Swj dalam pembinaan anggota Kowad Kodam II/Sriwijaya, yang meliputi pemeliharaan kodrat dan sifat kewanitaan anggota Kowad, pemeliharaan kesadaran anggota Kowad untuk menjaga nama baik wanita umumnya, pemeliharaan kesadaran anggota Kowad sebagai Ibu atau istri dalam keluarga sendiri, dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan hidupnya.
Ny. Lucy Sudirman dalam sambutannya mengatakan bahwa semaju apapun prestasi, jabatan dan keahlian yang dikuasai, seorang prajurit Kowad harus tetap menyadari kodrat dan kedudukannya sebagai wanita Indonesia. Kowad juga sebagai wanita pendamping suami/ibu rumah tangga dan pendidik bagi putra-putrinya.
“Sebagai ibu rumah tangga, saya harapkan para Kowad tetap memberikan perhatian penuh kepada putra-putrinya, mampu mengasuh, membimbing dan memberikan mereka kasih sayang, tanamkan nilai-nilai keagamaan serta akhlak yang luhur sehingga mereka dapat tumbuh menjadi manusia yang takwa, cerdas dan berbudi luhur,” ujar Istri Pangdam II/Swj ini.
Pada kesempatan tersebut, Ny. Lucy mengajak segenap anggota Kowad untuk senantiasa mengedepankan tingkah laku dan sikap kewanitaan dengan tetap menjaga dan bertindak sesuai kepribadian wanita Indonesia yang bertata susila dan selalu memegang teguh semboyan : “Meskipun Prajurit Tetap Wanita Dan Meskipun Wanita Tetap Prajurit”.
Ny. Lucy juga berpesan agar menjaga martabat dan kehormatan Kowad Kodam II/Swj, sesuai Sesanti Kowad dalam Sad Satya Sri Sena (Enam Janji Prajurit Wanita) dan moto Kowad yaitu, “Bukan Mawar Penghias Taman Tetapi Melati Pagar Bangsa”, sehingga mampu menjaga dan memelihara citra diri sebagai wanita Indonesia. (Pendam 2)