GORONTALO, tniad.mil.id – Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Sita Mulyono melaksanakan tatap muka dengan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXIV Brigif 22/Otamanasa PD XIII/Merdeka, di Aula Kesetiaan Brigif, Gorontalo, Rabu (12/9/2018).
Kegiatan Ketum Persit KCK ke Gorontalo ini dalam rangka mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono ke wilayah Kodam XIII/Merdeka, sekaligus meresmikan Monumen yang diberi nama Tilongolo Nani Wartabone.
Ny. Sita Mulyono dalam arahannya mengatakan, kedatangannya bersama para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Pengurus Pusat antara lain sebagai salah satu penyebaran tugas selaku pengurus.
”Kedatangan kami disini merupakan satu kewajiban untuk membangun komunikasi dan silaturahmi dengan para pengurus dan anggota Persit di wilayah ini,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, sesuai surat telegram Kasad terkait kebijakan para istri prajurit yang ingin mencalonkan diri menjadi anggota dewan atau Kepala Daerah, selain benar-benar sesuai dengan isi telegram juga diharapkan agar dilakukan atas nama pribadi dan tidak menggunakan fasilitas organisasi atau milik TNI Angkatan Darat.
“Kepada anggota Persit yang ingin berpolitik praktis agar tidak sampai mencemarkan nama baik organisasi dan nama besar TNI Angkatan Darat. Persit Kartika Chandra Kirana turut mencegah perpecahan karena isu SARA, Radikalisme, Narkoba serta tindakan melawan hukum lainnya,”tegas Ketua Umum Persit.
Dirinya juga menjelaskan, selain berhati-hati dan mempertimbangkan keikutsertaan dalam berpolitik praktis, anggota Persit KCK juga diharapkan untuk menjaga sikap dan etika dalam lingkungan masyarakat dan sesama istri prajurit TNI sesuai dengan aturan organisasi. “Sepak terjang anggota Persit KCK harus berpedoman pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi serta menjaga nama baik suami dan satuan TNI Angkatan Darat,”himbaunya.
Untuk itu tambah Ny. Sita Mulyono, selain mendukung penuh juga para suami yang tetap netral dalam menghadapi pesta demokrasi, para istri prajurit TNI Angkatan Darat juga diminta untuk lebih selektif, santun dan bijak menggunakan Media Sosial (Medsos) yang ada saat ini.
“Apapun peran dan status sosial yang disandangnya, seorang istri prajurit TNI AD harus jujur, profesional, nasionalisme serta berupaya merawat keluarga,”tandasnya.
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 300 anggota Persit Kartika Chandra Kirana ini turut dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII/Merdeka Linda Tiopan Aritonang, para pengurus Persit Kartika Chandra Pengurus Pusat, para Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem sejajaran PD XIII/Merdeka, para pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD XIII/Merdeka dan jajaran.