
JAKARTA, tniad.mil.id- Mempererat hubungan persahabatan dan menjaga kerjasama dalam menjaga perbatasan kedua negara, Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY bersama Prajurit Unidade Patrolhamento De Fronteiras (UPF) RDTL melaksanakan olahraga bersama di PLBN Motaain Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT. Sabtu, (2/7/2022).
Dalam sambutannya, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persahabatan kedua negara, sehingga semakin bersinergi dalam melaksanakan tugas menjaga perbatasan dan kedaulatan masing-masing negara.
“Selain itu, diharapkan dapat memperlancar hubungan diplomatik serta penyelesaian masalah di daerah batas negara dengan baik dan lancar,” ucapnya.
Senada dengan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, Komandan UPF Letkol Polisi Euqlides Belo berharap dengan kegiatan ini terjalin hubungan persahabatan yang semakin kuat, bukan saja antara UPF dengan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY, namun juga masyarakat di perbatasan kedua negara.
“Untuk itu, berbagai kegiatan baik formal maupun non formal penting dijalankan bersama untuk mensinergikan hubungan diplomatik kedua negara, sehingga menjadi pilot project bagi negara-negara perbatasan lainnya,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang diawali dengan doa bersama ini, dilaksanakan olahraga bersama berupa pertandingan futsal dan voli, serta pertukaran cinderamata sebagai wujud penghargaan atas hubungan kerjasama bilateral antara kedua negara khususnya di wilayah perbatasan kedua negara.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Kapolres Belu, Kepala Imigrasi Atambua, Dandim 1605/ Belu, Kasubid Fasilitasi Lintas Batas Negara BNPP PLBN Motaain, Ka Pol Sub Sektor Motaain, Kepala Seksi Lalintalkim Kanim Atambua, Supervisor Imigrasi PLBN Motaain, Koordinator Bea Cukai PLBN Motaain, Kepala Karantina Kesehatan PLBN Motaain, Dan Yon UPF Timor Leste, Kepala Hubungan Internasional PNTL Dili, Komandan Centro Oprasional PNTL, Para Pejabat Utama UPF Timor Leste, dan Sekertaris 3 Agen Konsulat Timor Leste Di Atambua. (Dispenad)