Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Operasi Gaktib Di Wilayah Korem 163/WSA Dimulai.

Dibaca: 237 Oleh 23 Jan 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Tepat pukul 07.00 WITA, 22 Januari, Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya sudah berdiri di atas mimbar sebagai Inspektur Upacara pada Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi, serta Kesiapsiagaan Bencana alam di Wilayah Korem 163/Wira Satya.
Gelar Operasi Penegakan dan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi yang digabung dengan apel Kesiapsiagaan Bencana Alam pagi itu merupakan titik awal bagi pelaksanaan kegiatan terpadu komunitas penegak hukum yag ada di Bali, antara lain Polisi Militer (POM) TNI AD, TNI AL dan TNI AU, Polda Bali, Satpol PP, Dishub, Kejaksaan, bahkan Pecalang yang biasanya berperan aktif pada acara adat di Bali.
Tujuannya tiada lain adalah demi terwujudnya ketertiban guna terciptanya penegakkan hukum, disiplin dan tata tertertiban baik di lingkungan TNI maupun masyarakat Bali pada umumnya. Dalam pelaksanaan Operasi Penegakan Ketertiban ada beberapa hal yang patut diatensi.
Pertama adalah kemampuan dan profesionalitas yang memadai, dalam arti memahami hukum dengan segala dinamikanya terkait dengan tugas kepolisian yakni menjaga dan memelihara kredibilitas prajurit TNI dari hal-hal yang menyimpang, baik sebagai akibat kurang pemahaman, kelalaian, ketidaksengajaan atau tindakan di luar hukum yang dilakukan oleh oknum internal, maupun eksternal lainnya
kedua setiap penegak hokum hendaknya memiliki moralitas yang tinggi, dalam arti mampu menjadi contoh dalam kesadaran, kepatuhan dan pelaksanaan hukum berikut segala aspek yang ada didalamnya termasuk tekad meningkatkan kepribadian prajurit TNI yang berdisiplin dan patuh pada hukum.
Sasaran yang ingin dicapai dalam Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi terpadu yang dilaksanakan secara bersama di wilayah hukum masing-masing adalah terwujudnya kepatuhan terhadap hukum, disiplin seraya menghindari kesan angker yang bisa menimbulkan kesan bila berurusan dengan Kepolisian Militer atau Polisi akan menghapuskan segala harapan yang ada.
Ketiga, koordinasi dan kebersamaan antara Kepolisian Militer dan Polri dalam pelaksanaan tugas gabungan penegakan hukum dan tata tertib sebagai wujud keteladanan khusus bagi masyarakat.
Keempat, memperkokoh kemanunggalan TNI-rakyat melalui pembinaan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum dan tata tertib demi terwujudnya masyarakat hukum yang adil dan beradab, tertib dan disiplin, serta aman dan damai.
Hadir pada upacara tersebut Kapolda Bali Irjen Pol Beny Mukalo, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Danu Nawawi, Kajari Bali, Dan Lanu, Dan Lanal, Para asissten Kasdam IX/ Udayana. Dan undangan lainnya.

Baca juga:  Korem 162/WB Bedah Rumah Veteran

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel