
TNI AD – Dilaksanakannya operasi gratis bagi penderita katarak pada setiap tahunnya tidak mengurangi penderita katarak yang mendaftar. Hal tersebut menandakan banyaknya penderita katarak di Kabupaten Jember dan sekitarnya.
Pada operasi katarak yang dilaksanakan hari Kamis (30/11/2017), TNI menggandeng Kementerian Kesehatan RI yang dilaksanakan di Rumah Sakit Baladhika Husada (DKT) Jember maupun di Rumah Sakit Bina Sehat Jember.
Di Rumah Sakit (RS) Baladhika Husada menangani 49 orang pasien, sedangkan di RS Bina Sehat menangani 70 orang pasien yang masing-masing berasal dari berbagai desa di Kabupaten Jember.
Penangan operasi gratis yang dilaksanakan di Jember melibatkan delapan orang dokter spesialis mata diantaranya Kolonel Ckm dr Bambang Subandono, Sp.M (RSPAD Gatot Subroto Jakarta), Kolonel Ckm dr M Irsan, Sp.M (Kesdam I/Bukit Barisan), dr Indra Syarief (ASN Kemhan), dr Retno Unggul Hapsari, Sp.M, dr. Astrianda N Suryono, Sp.M, (K), dr Lutfi Zeni, Sp.M, dr Bagas Kumara, Sp.M, dr Ewanda Fredy, Sp.M.
Operasi katarak gratis yang dilaksanakan ini merupakan program bakti sosial TNI yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bertujuan menurunkan kebutaan yang diakibatkan oleh katarak di Indonesia.
Seperti yang disampaikan Rosidi pasien katarak warga Kaliwates bahwa dirinya mengetahui operasi gratis ini dari Babinsa selanjutnya setelah didaftarkan dirinya menjalani screening dan dioperasi hari ini. Tanggapan masyarakat penderita katarak rata-rata menyampaikan terima kasih kepada TNI dengan dilakukannya operasi ini secara gratis.
Keberadaan pasien penderita katarak, baik saat screening maupun pada saat pelaksanaan operasi selalu mendapatkan pendampingan babinsa wilayahnya masing-masing. Tugas Babinsa dalam pendampingan ini sangat penting terutama dalam pemenuhan kelengkapan data administrasi penderita katarak dari wilayah binaannya.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto menyampaikan terima kasih kepada tim dokter yang menangani operasi gratis kali ini. Bakti sosial TNI yang dilaksanakan saat ini merupakan kerjasama Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad) dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Saya atas nama masyarakat Jember tentunya menyampaikan terima kasih, hal ini sangat membantu sekali bagi masyarakat penderita katarak di Kabupaten Jember,” ujar Dandim.