JAKARTA, tniad.mil.id – Peduli terhadap kesulitan masyarakat di sekelilingnya membuat Serka Ardian Manulang anggota Korem 174/ATW Kodam XVII/Cenderawasih mengembangkan Rice Milling Unit (RMU) untuk membantu petani di Merauke.
Hal tersebut yang membuat Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yassin Limpo S.H, M.H tertarik untuk melihat secara langsung sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Merauke, Jumat (3/9/2021).
Usaha Serka Ardian berawal pada tahun 2017, ketika banyak keluhan petani saat panen yang hasilnya tidak dapat terserap oleh Bulog akibat kurangnya mutu produksi serta sulitnya menjual hasil panen. Serka Ardian yang mencintai pertanian, tergerak untuk mencari solusi dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang berada di sekitarnya.
Setelah mempelajari permasalahan yang ada, di tahun 2018 Serka Ardian melakukan eksperimen dengan membuat Bed Dryer System Indirect/uap panas tidak langsung untuk mengeringkan gabah agar lebih cepat kering untuk digiling.
Dalam penerapan inovasi tersebut Serka Ardian sempat lima kali mengalami kegagalan. Pada usahanya yang keenam, akhirnya berhasil mendapatkan kualitas gabah kering yang bagus. Akhirnya, inovasi yang dilakukan membuahkan hasil dan sangat membantu masyarakat Merauke yang sebagian besar bekerja sebagai petani.
Berangkat dari keberhasilan tersebut, Serka Ardian akhirnya membina kelompok -kelompok tani di perkampungan sekitar untuk mengembangkan Bed Dryer tersebut dibangun di tiap distrik hingga kampung -kampung.
Menteri Pertanian RI dalam kunjungannya yang didampingi oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko memberikan apresiasi terhadap Serka Ardian.
“Saya memberikan apresiasi terhadap personel TNI yang ikut terjun langsung membantu petani di wilayah ini. Dengan adanya RMU tentu akan meningkatkan hasil produksi pertanian. Saya dan Bapak Bupati tentu akan menopang kegiatan ini dan tentu kita berharap ini marketnya bisa meningkat,” ungkapnya di SP3 Tanah Miring Kabupaten Merauke.
Mentan berharap agar kualitas yang dihasilkan dapat terus ditingkatkan sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Selanjutnya Mentan berharap agar beras yang saat ini termasuk beras medium dapat meningkat kualitasnya menjadi beras premium
“Saya berharap kualitas beras yang dihasilkan akan semakin terus meningkat dari beras medium menjadi beras premium. Produksi yang ada diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional dan bahkan menembus pasar ekspor,” tutup Mentan RI. (Dispenad)