JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka membentuk Generasi Muda yang kompetitif, Yonzipur-6/SD menggelar kegiatan Outbound bersama dengan siswa-siswi SMA di Pontianak. Tersebut disampaikan Komandan Batalyon (Danyon) Zeni Tempur ( Zipur) Letkol Czi Ahmad Safari, dalam rilisnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (25/1/2019).
Dijelaskan Danyonzipur-6/SD, Outbound merupakan merupakan salah satu kegiatan perpaduan antara olah raga dan hiburan yang sekaligus mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan kebersamaan antar sesama, serta kemandirian dan kepemimpinan.
Seperti yang dilakukannya bersama dengan SMA Muhammadiyah-1 Pontianak di daerah Anjungan Dalam Kompleks dari mulai tanggal 23 s.d 25 Januari 2019 tadi.
“Outbound ini diikuti oleh siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak sebanyak 187 orang, guru dan pendukung sebanyak 48 orang serta dari personel Yonzipur 6/SD sebanyak 50 prajurit,” ujarnya.
Dijelaskan, Outbound sendiri merupakan kegiatan pelatihan yang dilakukan di alam terbuka, kegiatannya bersifat interaktif, santai namun memacu adrenalin, menyenangkan dan penuh dengan tantangan.
“Olahraga yang tengah banyak digemari oleh masyarakat ini tentunya memberikan efek yang sangat positif bagi semua kalangan,” jelasnya.
“Tujuan dilaksanakannya Outbound tersebut dalam rangka meningkatkan disiplin, mental, semangat juang, kepemimpinan dan kerjasama siswa sehingga menjadi siswa yang kuat serta cinta tanah air,” jelas Ahmas Safari.
Sementara itu, penanggungjawab materi Kapten Czi Muh. Dipo menjelaskan, adapun materi yang diberikan meliputi kegiatan melintasi jembatan tali dua dan mountainering serta naik turun jaring pendarat.
“Selain itu juga diberikan materi kerohanian. Materi-materi yang diberikan bertujuan untuk melatih keseimbangan, keberanian berada di atas ketinggian dan membangun rasa percaya diri peserta,” terangnya.
Sedangkan Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Deni Hamdani, S.Pd.I. berharap, melalui kegiatan tersebut mampu memotivasi siswa-siswinya untuk semangat dalam belajar, mandiri, dan menjadi pemimpin di kemudian hari.
“Kegiatan ini diharapkan dapat merubah sikap siswa-siswi menjadi lebih mandiri, bertanggungjawab dan peduli lingkungan serta yang paling utama menjadi generasi muda yang kompetitif di era seperti saat ini,” pungkasnya. (Dispenad)