Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Paban IV/Non Proglatsi Slatad Mabesad Tinjau Latsiapops Satgas Yonif 726/Tml

Dibaca: 461 Oleh 17 Apr 2023Tidak ada komentar
Paban IV/Non Proglatsi Slatad Mabesad Tinjau Latsiapops Satgas Yonif 726/Tml
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Paban IV/Non Proglatsi Slatad Mabesad Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, beserta Tim Pengawas Latihan (Waslat) Mabesad, melaksanakan peninjauan Latihan Kesiapan Operasi (Latsiapops) Batalyon Infanteri (Yonif) 726/Tamalatea sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas), bertempat di Desa Malonro, Kec. Biring, Kab. Gowa. Sabtu (15/4/2023).

Adapun tujuan peninjauan latihan ini adalah guna melihat sejauh mana kesiapan satuan organik Yonif 726/Tml sebelum berangkat melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas di wilayah Papua.

Saat memberikan pengarahan, Tim Waslat Slatad Mabesad menekankan kepada para Prajurit Yonif 726/Tml untuk memahami semua materi yang dilatihkan, dengan harapan seluruh prajurit dapat meningkatkan kemampuan, serta naluri tempur dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman yang sulit diprediksi saat pelaksanaan tugas nantinya.

”Secara umum latihan yang dilaksanakan cukup bagus, namun agar terus ditingkatkan, dan dimantapkan lagi. Tim Waslat Slatad juga menyampaikan kepada Prajurit Yonif 726/Tml tentang situasi, dan kondisi di daerah operasi Papua, sehingga hal tersebut perlu menjadi pembahasan dalam latihan.

Baca juga:  Idul Fitri Sarana Saling Memaafkan Keluarga Besar Kodim Kudus

Materi-materi dasar yang dilatihkan diharapkan dipermantap lagi, namun harus ada materi-materi yang ditambahkan yaitu hal yang selama ini terjadi tapi tidak diprediksi, jadi jangan membuat hal-hal yang rutin, ilmunya selalu itu-itu saja, harus ada beberapa materi ditambahkan dan itu akan menjadi kekayaan, karena harus tahu bahwa mereka juga punya pengalaman yang sama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kolonel Yudhi juga berpesan kepada para prajurit, serta Danyon agar mempunyai naluri tempur, kemudian pada setiap pergerakan harus tahu tentang situasi dan kondisi di wilayah operasi, dan menjadi prajurit yang profesional, disiplin, humanis, loyalitas, moralitas dan mempunyai integritas dalam pelaksanaan tugas.

“Jaga fisik dan kesehatan selama melaksanakan latihan dan jangan lupa mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan prajurit maupun masyarakat sekitar,”tutupnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel