(Puspen TNI, Rabu 12 Agustus 2015). Dalam rangka mensukseskan program Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-TT) di Kalimantan Tengah, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Kasad Jenderal TNI Mulyono dan Komisi IV DPR RI Hamdani melaksanakan Panen Raya padi secara simbolis diatas lahan seluas 1,975 hektar di Ds. Terusan Mulya Kec. Bataguh Kab. Kapuas, wilayah Kodim 1011/Klk, Selasa (11/8/2015), dengan rincian di Ds. Terusan Makmur seluas 600 hektar, Ds. Terusan Mulya 600 hektar dan Ds. Terusan Karya 600 hektar.
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan, disambut dengan acara tradisi Tampung Tawar. Para pejabat yang menyambut kedatangan rombongan tersebut diantaranya Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Toto R Soedjiman, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Mayjen TNI Benny Indra,Danrem 102/Pjg Kolonel Kav Sulaiman Agusto, S.IP. MM, Plt Gub. Kalteng Hadi Prabowo, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Anri Andriana, Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim serta FKPD Kab. Kapuas.
Panen Raya padi ini merupakan upaya mensukseskan dari program pemerintah dalam meningkatkan produksi padi melalui program gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu atau GT-PTT di wilayah Kalimantan Tengah dengan alokasi lahan sawah pertanian seluas 2000 hektar.
Dalam program ini Kementerian Pertanian menggandeng TNI sebagai ujung tombak gerakan pendekatan kepada kelompok tani untuk melaksanakan teknologi pengelolaan tanaman terpadu yang salah satunya dengan menurunkan Babinsa ke pelosok Desa di Kalimantan Tengah,khususnya di Kapuas.
Pada kesempatan tersebut Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman menyampaikan bahwa, dalam Panen Raya padi kali ini pemerintah berhasil meningkatkan angka produksi padi dari sebelumnya hanya mampu memproduksi padi sebanyak 3,2 ton per hektar, kali ini meningkat signifikan menjadi 8,7 ton per hektar berkat bibit varietas baru jenis padi hibrida 168. “Hal ini tentunya memberikan nilai ekonomi lebih bagi para petani dalam semangat mewujudkan swasembada pangan”, katanya.
TNI telah melakukan beberapa terobosan untuk tercapainya swasembada pangan, dengan pendampingan kepada petani secara terus menerus mulai dari pengawalan bibit dan pupuk agar tepat sasaran, melaksanakan pendampingan dalam pengolahan lahan, penanaman, perawatan tanaman hingga masa panen, dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan diharapkan agar tiga tahun kedepan harus dapat mensukseskan swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Disela Panen Raya padi di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah ini, Menteri Pertanian juga memberikan bantuan berupa Handtractor 60 unit, 50 unit Pompa Air, serta bibit padi jenis Hibrida kepada seluruh kelompok tani yang ada di Kabupaten Kapuas.